REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima ucapan belasungkawa dari Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian atas bencana tsunami yang baru saja terjadi di perairan Selat Sunda, Banten. Derian mendoakan agar Indonesia selalu kuat dalam keadaan apapun.
Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara langsung Mufti Derian saat menerima Dubes Chozin pada Senin siang di kantor Darul Fatwa di Beirut waktu setempat. Chozin bersilaturahmi rangka berpamitan dengan Grand Mufti sebelum dirinya meninggalkan Lebanon seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Dubes RI pada tanggal 31 Desember ini.
Dalam kesempatan ini Chozin menegaskan hubungan bilateral RI-Lebanon semakin menguat di tingkat masyarakat maupun lembaga. Program kunjungan ulama-ulama serta cendekiawan dari Darul Fatwa ke Indonesia telah memberikan dampak positif bagi penguatan Islam moderat, santun dan toleran yang sudah menjadi karakter umat Muslim di Indonesia dan Lebanon.
“Antara Indonesia dan Lebanon memiliki berbagai persamaan yang harus dijaga, di antaranya adalah karakteristik umat Muslim-nya yang ramah, santun dan toleran, untuk Itu kami bekerja sama dengan Darul Fatwa di bawah pimpinan Grand Mufti Derian demi menjaga kemaslahatan bangsa dari faham-faham yang menyimpang," kata Chozin, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (24/12).
Setelah menyampaikan simpati dan dukungannya bagi bangsa Indonesia yang tengah tertimpa musibah, Derian berterima kasih kepada Indonesia atas jalinan kerja sama yang baik dengan Darul Fatwa. Dirinya berharap bahwa semua program yang telah dilaksanakan bersama dapat dilanjutkan oleh para penerusnya.
Duta Besar RI untuk Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy bertemu dengan Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian
Darul Fatwa sebagai otoritas Islam tertinggi di Lebanon telah menandatangani berbagai kerja sama (MoU) di bidang pendidikan dengan kementerian Agama RI dan beberapa pondok pesantren di Indonesia. Kerja sama tersebut diimplementasikan dengan pengiriman para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di kampus-kampus yang berada di bawah naungan Darul Fatwa di Lebanon.
Dalam pertemuan ini Chozin memberikan cinderamata sarung kepada Derian sebagai kenang-kenangan. Sebelumnya Chozin juga telah berpamitan kepada Presiden, Ketua Parlemen dan Perdana Menteri Lebanon.