REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Setidaknya 88 penerbangan harus ditunda di Bandara Franfurt, Jerman, Senin (24/12). Pasalnya, bandara tersebut tidak memiliki petugas yang memadai untuk melayani lunjakan penumpang di waktu liburangan panjang ini.

Setiap akhir pekan, biasanya Bandara Frankfurt hanya menangani antara 150 ribu hingga 180 ribu penumpang. Tapi, untuk akhir pekan ini, perusahaan yang mengelola bandara, Fraport memperkirakan ada 200 ribu penumpang.

Pihak bandara harus berjuang untuk melayani sekitar 50 ribu penumpang tambahan di akhir pekan ini. Akibatnya,  banyak penumpang yang harus mengantri saat melakukan proses pemeriksaan keamanan. Setidaknya butuh waktu 90 menit bagi penumpang untuk melalui proses itu.

Akhirnya, sekitar 3.000 penumpang yang ingin berlibur melalui bandara tersebut banyak yang ketinggalan pesawatnya. Salah satu maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa mengecam keras pihak bandara karena tidak memiliki cukup personel yang bertugas selama akhir pekan tersibuk tahun ini.

"Pada akhir pekan keempat musim advent (periode sebelum natal), sekali lagi ada masalah kualitas layanan yang besar di Bandara Frankfurt," kata eksekutif Lufthansa, Detlef Kayser seperti dikutip dari website stasiun radio di Jerman, Deutsche Welle, Selasa (25/12).

Menurut Lufthansa, hal ini menyebabkan 88 penerbangan tertunda karena penumpang tidak memiliki cukup waktu untuk sampai ke pesawat, sehingga koper mereka pun harus dikeluarkan dari pesawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika