REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS, Donald Trump, Senin (24/12) mengatakan Arab Saudi akan mengeluarkan uang untuk membantu pembangunan kembali Suriah. Trump menegaskan bahwa bukan Amerika Serikat yang akan mengeluarkan biaya pembangunan tersebut
''Arab Saudi sekarang sudah setuju, bukan Amerika Serikat, untuk mengeluarkan uang yang diperlukan guna membantu pembangunan kembali Suriah,'' kata Trump di akun resmi Twitternya, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa (25/12).
''Lihat? Bukankan bagus ketika negara yang sangat kaya itu membantu membangun kembali tetangga mereka,'' tulis Trump. ''Buka negara besar AS yang berjarak 5.000 mil jauhnya. Terima kasih kepada Arab Saudi!''
Trump mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan pekan lalu bahwa AS akan menarik tentara dari Suriah. Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah percakapan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Kedua pemimpin itu menyepakati perlunya bagi koordinasi yang lebih efektif mengenai negara yang dicabik perang tersebut.
Beberapa laporan menyatakan pasukan AS akan pergi dalam waktu 60 sampai 100 hari. Keputusan Trump untuk keluar dari Suriah diikuti oleh pengunduran diri Menteri Pertahanan, James Mattis dan Wakil Khusus Presiden Urusan Koalisi Global untuk Penaklukan Da'esh, Brett McGurk.
Penarikan itu dilakukan pada malam kemungkinan operasi militer Turki di bagian timur-laut Suriah terhadap kelompok teror YPG/PKK. Arab Saudi pada Agustus menjanjikan bantuan 100 juta dolar AS untuk membangun kembali Provinsi Ar-Raqqah, yang diporak-porandakan oleh kelompok teror Da'esh (ISIS).