Rabu 02 Jan 2019 19:00 WIB

Kecelakaan Kereta Denmark, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Kecelakaan melibatkan kereta yang mengangkut produk perusahaan Carlsberg.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi kecelakaan
Foto: IST
Ilustrasi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Enam orang tewas dalam kecelakaan kereta api di jembatan yang menghubungkan dua pulau utama Denmark pada Rabu (2/1) waktu setempat. Kereta berpenumpang tersebut sedang menuju ibu kota ketika ditabrak sebuah benda dari kereta barang.

Seorang juru bicara perusahaan pembuatan bir Carlsberg mengatakan kepada CNN bahwa bir Carlsberg sedang diangkut dengan kereta barang melewati jembatan itu.

"Kereta itu tampaknya membawa barang-barang kami. Kami tidak mengangkut barang-barang kami sendiri di Denmark," kata Kasper Elbjorn dari Carlsberg seperti dikutip CNN, Rabu. "Bir itu dibawa oleh Deutsche Bahn Cargo Scandinavia," katanya.

Menurut Banedermak yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan kontrol lalu lintas kereta, badai menyulitkan evakuasi darurat ketika kereta berhenti di Great Belt fixed link antara Selandia Baru dan Funen, dua pulau utama Denmark.

Seperti dikutip Reuters, polisi mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi secara pasti jumlah korban tewas atau mengungkapkan berapa banyak orang yang terluka. Jumlah korban masih bisa saja bertambah. Penyebab pasti kecelakaan tersebut juga masih diselidiki pihak kepolisian.

Salah satu penumpang Jim Nielson mengatakan, ia hendak pergi ke bandara menggunakan kereta untuk mengejar penerbangan kembali setelah liburan. "Saya berada di gerbong kedua ketika kecelekaan terjadi. Ada kereta barang dari arah Selendia baru, itu arah berlawanan, sehingga kereta berguncang sebab angin menghembus kencang," kata dia.

Nielson menceritakan, salah satu kontener dari kereta barang terhempas. Kemudian masinis menghentikan kereta dan menarik rem. "Saya melihat percikan api keluar dari roda rel kereta api. Saya menunduk. Sepuluh detik kemudian aku mendengar ledakan tiba-tiba. Kemudian kereta berhenti. Ada banyak kebingungan, kegelapan total," kata dia.

Direktur pelaksana layanan kereta api nasional Denmark, DSB, Flemming Jensen mengatakan pihaknya menangani kecelakaan ini dengan sangat serius. "Pikiran kami bersama kerabat dan kami melakukan semua yang kami bisa dan apa pun sepraktis mungkin, untuk membantu klien dan kerabat mereka," katanya.

Sebuah pos tanggap darurat langsung didirikan di kota Nyborg di ujung barat jembatan. Kecelakaan kali ini menjadi pukulan bagi negara yang jarang terjadi di jaringan kereta api negara yang sangat maju.

Usai insiden, jembatan ditutup untuk kereta dan kendaraan menuju pulau Funen, sementara lalu lintas mobil menuju Selandia Baru dibuka kembali.

Jembatan sepanjang 18 kilometer melintasi Great Belt membawa sekitar 21 ribu penumpang kereta api setiap hari dan lebih dari 27 ribu kendaraan melintasi jembatan setiap hari. Jembatan tersebut merupakan bagian dari infrastruktur yang menghubungkan Denmark dan Swedia ke Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement