REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Cathay Pacific Airways akan menjamin penerbangan di kelas first class dan bisnis yang terjual akibat salah harga di situs mereka beberapa waktu lalu.
"Kami melakukan kesalahan tapi kami tetap menanti Anda di pesawat dengan tiket tersebut. Semoga 2019 Anda berkesan," kata Cathay Pacific melalaui akun Twitter mereka.
Reuters, yang dikutip Kamis (3/1), menyebutkan tiket pulang pergi Vietnam ke New York terjual seharga 675 dolar AS (sekitar Rp 9,8 juta), jauh dari harga normal 16 ribu dolar (sekitar Rp 231,6 juta) karena kesalahan.
Cathay Pacific, sambil menggunakan tanda pagar "Promisemadepromisekept" dan "lessonlearnt" menyatakan harga kelas ekonomi berlaku untuk tiket yang telah terjual tersebut. Saat ini harga tersebut sudah tidak ada di situs Cathay Pacific.
Kesalahan harga tiket ini sempat diperbincangkan di blog dan forum mengenai penerbangan, mereka bertaruh apakah Cathay Pacific akan mempertahankan harga murah tersebut.
Kesalahan harga tiket itu diperkirakan akan menjadikan pukulan berat tambahan bagi Cathay Pacific. Oktober lalu, Cathay Pacific dikritik karena data pribadi sekitar 9,4 juta pengguna mereka bocor.
Mereka baru menyadari peretasan tersebut tujuh bulan setelah kejadian. Maskapai tersebut mengaku mereka menghadbiskan 127,7 juta dolar AS untuk infrastruktur TIK dan keamanan selama tiga tahun belakangan.