REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi penampilan yang mengejutkan dalam penampilan perdananya di ruang pengarahan Gedung Putih pada Kamis (3/1). Trump tak hanya melontarkan pernyataan aneh terkait drone tetapi juga pergi tanpa menggubris pertanyaan.
"Ini ruangan yang cantik," ungkap Trump setelah melihat sekeliling ruang pengarahan tersebut seperti dilansir Business Insider.
Ini merupakan kali pertama Trump berdiri di atas podium sebagai presiden di ruang pengarahan Gedung Putih. Akan tetapi sesi pengarahan media yang diberikan Trump ini hanya berlangsung kurang dari 10 menit saja.
Baca juga, Trump: Shutdown Pemerintah AS Bisa Berlangsung Lama.
Trump memulai pengarahannya dengan memberi selamat kepada Nancy Pelosi karena terpilih sebagai juru bicara Dewan Perwakilan yang baru. Setelah itu, Trump langsung mengganti topik pembicaraan dan membahas masalah keamanan perbatasan.
Tak banyak informasi baru yang diungkapkan dalam pengarahan ini. Beberapa hal yang ia bicarakan adalah masalah imigrasi dan pentingnya pembangunan dinding pembatas Amerika Serikat dan Meksiko.
"Anda bisa menyebutnya dinding, Anda bisa menyebutnya pembatas, (sebutan) apa saja yang Anda inginkan," papar Trump kepada media.
Dalam pengarahan ini, Trump juga mengklaim bahwa tidak ada satu orang pun yang memahami drone lebih baik dibandingkan dirinya. Menurut Trump, penggunaan drone dan beragam bentuk sensor tidak akan dapat menghentikan masalah yang ada di Amerika Serikat.
"Tak ada orang lain yang lebih paham mengenai teknologi drone selain saya," klaim Trump.
Di saat yang bersamaan dengan sesi pengarahan media ini, Trump juga mengunggah foto dirinya sendiri di Twitter. Foto tersebut dilengkapi dengan keterangan "The Wall is Coming" meminjam percakapan dari serial "Game of Throne".
Hal mengejutkan lain dari penampilan Trump di ruang pengarahan adalah terkait pertanyaan. Setelah selesai berbicara, Trump langsung meninggalkan ruang pengarahan tanpa memberikan kesempatan bagi media untuk mengajukan pertanyaan.
Setelah kemunculan Trump ini, banyak wartawam Gedung Putih yang mengeluh karena tak bisa mengajukan pertanyaan. Padahal sesi pengarahan ini merupakan sesi pengarahan media di mana media biasanya bisa mengajukan pertanyaan kepada presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
