Selasa 08 Jan 2019 18:29 WIB

Ubur-Ubur Teror Pantai Australia, Ribuan Warga Tersengat

Sejak awal Desember 2018, sebanyak 22.282 orang mendapatkan pengobatan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nashih Nashrullah
Ubur-ubur jenis  blubber jellyfish (Catostylus townsendi) di Seaworld Ancol, Jakut.
Foto: Republika/Noer Qomariah K
Ubur-ubur jenis blubber jellyfish (Catostylus townsendi) di Seaworld Ancol, Jakut.

REPUBLIKA.CO.ID,  QUEENSLAND – Setidaknya 5 ribu orang telah disengat sekumpulan ubur-ubur di sepanjang Pantai Queensland, Australia selama akhir pekan. Kejadian ini digambarkan sebagai sebuah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Peristiwa itu terjadi di pantai-pantai populer yang ada di sepanjang Sunshine Coast dan Gold Coast. 

Pantai-pantai yang ada di tempat itu telah ditutup. Namun setelah gelombang yang cukup kuat justru mendorong ribuan ubur-ubur jenis bluebottle ke garis pantai di wilayah tersebut. 

Meski memiliki tubuh yang kecil, tapi ubur-ubur jenis ini mempunyai sengatan yang dapat menyebabkan rasa sakit sampai satu jam. 

Selain itu, sengatannya juga dapat meninggalkan bekas berwarna merah yang gatal atau tender, kata situs saran medis Australia My Dr . 

Meski ubur-ubur tersebut tidak berbahaya, tetapi beberapa orang yang tersengat telah dirawat karena mengalami syok anafilaksis setelah mendapat reaksi alergi terhadap sengatan. 

Pada Ahad (6/1), hampir seribu orang memerlukan perawatan medis akibat sengatan bluebottle. Hal itu disampaikan oleh petugas penjaga pantai, Jeremy Sturges. 

Ia menyebut peristiwa sekumpulan ubur-ubur di garis pantai itu sebagai "epidemi". "Saya belum pernah melihat yang seperti ini," katanya.

Ia juga menambahkan, banyak ubur-ubur yang terdampar di pantai. Sehingga pengunjung yang berenang di pantai bukanlah satu-satunya yang berisiko tersengat ubur-ubur. 

"Orang-orang banyak juga yang terluka hanya karena mereka berjalan di sepanjang garis pantai," imbuhnya.

Ia menghimbau pengunjung pantai untuk tidak mengambil atau berjalan di atas ubur-ubur agar tidak tersengat. 

Namun, kumpulan ubur-ubur itu sudah mulai berkurang, tetapi paramedis dan penjaga pantai masih merawat lebih dari 200 korban sengatan hari Senin (7/1). Korban kebanyakan berada di Sunshine Coast.

Berdasarkan laporan Australian Associated Press, sejak awal Desember 2018, sebanyak 22.282 orang mendapatkan pengobatan akibat sengatan bluebottle. Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar dibandingkan angka pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Layanan Penasihat Stinger Australia, Lisa-ann Gershwin pun terkejut dengan jumlah tersebut.

"Wow, itu tidak biasa. Angka yang saya lihat diterbitkan adalah 25 ribu hingga 45 ribu per tahun untuk seluruh Australia. Tapi jumlah itu, 22.282, terjadi sekitar lima  pekan dan itu hanya satu smidgen kecil dari Australia, jadi itu banyak sekali," katanya kepada AP Australia. 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement