Rabu 09 Jan 2019 09:58 WIB

Foto Photoshop Sepatu Perdana Menteri Australia Jadi Viral

Sepatu Perdana Menteri Australia diganti secara digital agar terlihat bersih.

Red: Nur Aini
Foto Perdana Menteri Australia
Foto Perdana Menteri Australia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison membantah telah memerintahkan agar gambar sepatunya diganti dengan photoshop sebelum dimuat di media sosial. Foto sepatu tenisnya yang sudah kusam diganti dengan sepatu putih bersih.

Foto tersebut dimuat di situs resmi Perdana Menteri yang menampilkan Scott Morrison bersama keluarganya. Namun di Twitter Luke Martin hari Selasa (8/1) mengatakan bahwa sepatu putih yang dikenakan Perdana Menteri sebelumnya tidak ada.

Karena itu, kemudian di Twitter terungkap bahwa dalam foto aslinya PM Morrison mengenakan sepatu merek K-Swiss yang sudah kelihatan kusam. Sepatu diganti secara digital nenjadi sepatu putih bersih merek Common Projects.

Seorang pengguna Twitter lainnya Andre Serna mengatakan juga bahwa sepatu kanan yang dipakai Morrison sebenarnya adalah sepatu kiri. Setelah pengungkapan tersebut yang kemudian menjadi viral, Perdana Menteri Morrison memberi cuitan yang mengatakan bahwa dia tidak memerintahkan agar foto sepatunya diganti. Morrison juga mengungkapkan kebanggaan dengan sepatu K-Swiss yang sudah lama dimilikinya.

Scott Morrison menulis bahwa "saya tidak meminta agar sepatu saya dibersihkan, namun kalaupun harus di Photoshop, fokusnya harus ke bagian rambut (yang semakin berkurang), bukan ke bagian kaki".

Juru bicara Perdana Menteri Morrison mengakui bahwa foto resmi yang diphotoshop sekarang sudah diganti lagi dengan foto yang asli.

"Foto itu diubah oleh staf di Departemen PM dan Kabinet tanpa sepengatahuan, dan otorisasi dari Perdana Menteri maupun kantornya." kata juru bicara tersebut.

"Perdana Menteri lebih senang dengan sepatunya sendiri."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2019-01-09/gambar-sepatu-pm-scott-morrison-diganti-dan-jadi-viral/10702020
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement