Sabtu 12 Jan 2019 14:01 WIB

Kecelakaan Bus di Ottawa, Tiga Orang Meninggal

Ini merupakan kecelakaan bus terbesar kedua dalam beberapa tahun terakhir di Ottawa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ani Nursalikah
Polisi dan petugas tanggap darurat di lokasi kecelakaan bus tingkat di Ottawa, Kanada, Jumat (11/1).
Foto: Justin Tang/The Canadian Press via AP
Polisi dan petugas tanggap darurat di lokasi kecelakaan bus tingkat di Ottawa, Kanada, Jumat (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Sebuah bus bertingkat menabrak tempat penampungan bus di ibu kota Kanada, Ottawa, saat jam sibuk. Tiga orang meninggal dan 23 orang lainnya terluka dalam insiden yang terjadi Jumat (11/1).

Bagian dari sisi kanan atas bus itu ringsek dalam tabrakan, yang terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat, di stasiun transit yang ramai di ujung barat kota. "Dengan sangat sedih saya melaporkan ada tiga korban jiwa yang dikonfirmasi, dua di antaranya ada di dalam bus dan satu di peron," kata Wali Kota Ottawa Jim Watson kepada wartawan pada konferensi pers Jumat malam.

Watson juga mengatakan 23 orang yang terluka dalam tabrakan itu, beberapa di antaranya mengalami luka yang sangat serius, dan dibawa ke rumah sakit. Rumah Sakit Ottawa mengonfirmasi hal itu melalui akun Twitter. Mereka mengatakan menerima sembilan pasien dalam kondisi kritis akibat kecelakaan itu.

Kepala polisi Ottawa Charles Bordeleau mengatakan, telah menangkap sopir bus itu di tempat kejadian dan membawanya ke kantor polisi untuk diinterogasi. Tetapi Bordeleau menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

"Investigasi penyebab tabrakan sekarang sedang dilakukan," katanya.

Para penyelidik diperkirakan akan berada di tempat kejadian sepanjang malam, dengan suhu dingin di Ottawa diperkirakan turun hingga minus 22 Celsius dalam semalam. "Tidak ada keraguan cuaca menambah kesulitan di tempat kejadian," ujar Bordeleau.

Tidak ada penjelasan apakah kondisi cuaca juga berkontribusi terhadap kecelakaan itu. Foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan para responden darurat merawat sejumlah orang di daratan, sementara yang lain menggunakan tangga untuk menurunkan penumpang yang terjebak di tingkat atas bus.

Bilal Gill, seorang penumpang di geladak atas bus, mengatakan orang-orang yang duduk di bagian depan bus terjepit di bawah kursi mereka. "Pasti ada orang yang terjepit dan ada sedikit darah di lantai bus," ungkapnya.

Ini merupakan kecelakaan terbesar kedua dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan bus transit Ottawa. Bus komuter bertingkat itu sebelumnya menabrak kereta penumpang pada September 2013, dan menewaskan enam orang termasuk sopir bus.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement