REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris bakal menerapkan daur ulang lensa kontak secara gratis bagi warganya. Rancangan untuk mendaur ulang lensa kontak itu akan dimulai pekan ini.
Seperti dilansir BBC pada Rabu (16/1), pengguna dapat membuang lensa kontak yang sudah tak terpakai pada tempat khusus yang telah disediakan. Nantinya, lensa kontak yang sudah tak terpakai ini didaur ulang atau diberikan pada toko-toko optik sekitar.
Terdapat 3,7 juta pengguna di Inggris yang dapat menyerahkan lensa kontak yang sudah tak terpakai untuk didaur ulang. Terlepas dari merek kontak lensa, daur ulang lensa gratis tersebut berlaku untuk kemasan blister dan foil.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johnson and Johnson Vision, sebanyak 20 persen konsumen saat ini membuang lensa plastik ke toilet atau wastafel. Sebelum adanya daur ulang lensa kontak gratis tersebut, warga harus membayar jika ingin mendaur ulang lensa kontak kemasannya.
Menariknya lagi kontak lensa yang telah didaur ulang dengan gratis tersebut diubah menjadi barang-barang furnitur outdor. "70 persen pemakai lensa kontak di Inggris mengatakan mereka akan mendaur ulang lensa kotaknya jika mereka bisa, dan kami berupaya untuk mengurangi jumlah plastik di lingkungan," tutur Wakil Presiden Johnson and Johnson Vision, Sandra Rasche.
Ketua Kelompok Daur Ulang BPF, Roger Baynham mengatakan saat ini konsumen sudah lebih sadar dengan dampak limbah pada lingkngan. Roger pun berpesan agr warga tak membuang barang apapun yang terbutat dari plastik termasuk lensa kontak. Terlebih, limbah plastik berisiko mencemari laut.
"Kami sangat menganjurkan orang-orang agar tidak membuang barang apa pun yang terbuat dari plastik, karena ada risiko barang itu bisa masuk ke laut," ujarnya
Program daur ulang lensa kontak gratis itu dijalankan bekerja sama dengan perusahaan daur ulang, Terra Cycle. Pelanggan disarankan untuk memeriksa situs web Acuvue dan Terra Cycle untuk perincian tentang lokasi terdekat agar bisa memberikan lensa kontak yang sudah tak terpakai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika