Selasa 22 Jan 2019 22:07 WIB

Jerman dan Prancis Sepakati Perjanjian Persahabatan

Perjanjian ditandatangani di Kota Tua Aachen.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani perjanjian persahabatan.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani perjanjian persahabatan.

REPUBLIKA.CO.ID, AACHEN -- Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu di Aachen, Jerman. Pada Selasa (22/1) mereka menandatangani perjanjian persahabatan yang mengulang pakta bersejarah Perjanjian Elysee pada 1963.

"Untuk mencapai tahapan baru dan bersiap menghadapi tantang yang dihadapi Eropa dan kedua negara di abad ke-21," isi perjanjian baru Jerman-Prancis tersebut. 

Perjanjian baru ini dilakukan di kota tua Aachen tepat 56 tahun sebelumnya Perjanjian Elysee dilakukan. Perjanjian Elysee itu menjadi momen kunci hubungan Prancis-Jerman.

Merkel dan Macron ingin meningkatkan kerja sama lintas batas diperbatasan kedua negara yang sepanjang 450 kilometer. Tapi, mereka ingin mengkoordinasikan upaya permasalahan internasional lainnya seperti pemanasan global dan terorisme.

Hubungan Jerman dan Prancis seringkali disebut sebagai mesin utama Uni Eropa. Meski hal itu sering kali membuat jengkel anggota Uni Eropa lainnya karena merasa dikepentingan mereka dikesampingkan oleh hubungan Jerman-Prancis.

Uni Eropa tengah berjuang untuk menghadapi nasionalisme yang kian menguat akhir-akhir ini. Sebelum Perjanjian Elysee ditandatangani Jerman dan Prancis dua negara yang bermusuhan.

Lokasi ditandatanganinya Perjanjian Aachen itu sangat bersejarah. Kota perbatasan antara Jerman dengan Belanda dan Belgia ini dibangun oleh Kerajaan Romawi. Membuat kota tersebut menjadi salah satu saksi persatuan negara-negara Eropa.

Pada Zaman Pertengahan kota Aachen menjadi kediamaan favorit Charlemagne atau Karel yang Agung, penguasa Dinasti Frank yang kekuasaannya meliputi Prancis, Jerman, Italia, Swiss dan Austria. Ratusan tahun berikutnya negara-negara di bawah kekuasaan Dinasti Frank bersatu dalam Uni Eropa. 

Kota Aachen juga berkali-kali dijajah Prancis. Orang Prancis menyebut Aachen sebagai Aix-la-Chapelle.

Perjanjian Elysee ditandatangani 18 tahun usai Perang Dunia II berakhir. Perjanjian tersebut dilakukan oleh Presiden Prancis Charles de Gaulle dan Kanselir Jerman Konrad Adenauer. Para pakar menilai perjanjian inilah yang menjadi mesin utama kerja sama integrasi Eropa yang tidak berjalan dengan mulus.   

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement