Rabu 23 Jan 2019 10:50 WIB

Ada Rencana Serangan ke Komunitas Muslim Islamberg New York

Polisi mengamankan empat tersangka, termasuk barang bukti senjata dan bom rakitan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Muslim Amerika
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pihak kepolisian New York menangkap empat orang sehubungan dengan dugaan perencanaan pengeboman komunitas Muslim New York. Rencana ini berhasil terbongkar setelah polisi dengan tidak sengaja mendapat info dari seorang siswa Akademik Yunani Odyssey pada Jumat pekan lalu.

Kepala Polisi Yunani Patrick Phelan mengatakan, penyelidikan dimulai setelah seorang siswa berusia 16 tahun menunjukkan foto orang lain di teleponnya kepada teman-teman di kafetaria. Mereka bergerumul dan membuat komentar tentang efeknya. "Dia terlihat seperti penembak sekolah berikutnya, kan dia?" kata siswa itu.

Siswa lain khawatir dengan komentar dan gambar tersebut. Ia lalu melaporkannya kepada pejabat sekolah. Melalui serangkaian wawancara berikutnya, polisi akhirnya diarahkan ke komplotan yang diduga hendak menyerang komunitas Islamberg di Delaware, dekat Catskills.

Baca juga, Erdogan Disambut Sorak-Sorai di New York.

Selama penyelidikan, polisi menemukan 23 senjata api dan tiga bom rakitan. "Jika mereka melakukan pengeboman ini, kami memiliki setiap indikasi yang akan mereka lakukan, orang-orang akan mati," kata Phelan.

Para tersangka yang ditahan adalah Brian F. Colaneri (20 tahun) dari Gates, Vincent R. Vetromile (19 tahun) dari Yunani, dan Andrew C. Crysel (18 tahun) dari Rochester Timur. Ketiganya telah didakwa dengan tiga tuduhan memiliki senjata berbahaya dan satu tuduhan konspirasi tingkat empat.

Sementara satu orang lainnya adalah remaja berusia 16 tahun. Dia ditangkap dan menghadapi dakwaan yang sama dengan ketiga pria. Namun berdasarkan undang-undang usia 16 tahun masuk dalam kategor pelaku remaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement