REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pemerintah Italia memberikan donasi 1,5 juta euro pada Badan Bantuan dan Pembangunan PBB (UNRWA) untuk membantu pengadaan layanan kesehatan bagi pengungsi Palestina di Libanon.

Sumbangan dari pemerintah Italia itu memungkinkan UNRAWA menyediakan sarana prasarana kesehatan seperti rumah sakit hingga membantu ekonomi 1.500 pengungsi Palestina yang pindah dari Suriah ke Lebanon. Terkait donasi tersebut disepakati langsung Duta Besar Italia untuk Libanon, Massimo Marotti dan Direktur UNRWA, Claudio Cordoni.

“Italia menghargai upaya Lebanon dalam mendukung pengungsi dari Suriah dan akan membantu pemerintah Lebanon di masa mendatang,” kata Marotti seperti dilansir Maan News pada Rabu (23/1).

Sejak 2017 hingga 2018 UNRWA telah menerima bantuan sekitar 3,75 juta euro dari pemerintah Italia untuk mendukung penanganan pengungsi Palestina di Lebanon. Pasalnya, UNRWA mengalami krisis keuangan setelah Amerika Serikat mengurangi dukungan bantuan keuangan untuk badan tersebut dari 350 juta dolar AS menjadi 60 juta dolar AS.

Hal itu dilakukan untuk menekan Palestina agar melanjutkan negosiasi dengan Israel. AS memang berkontribusi besar terhadap anggaran UNRWA. Negara itu berkontribusi sepertiga dari anggaran untuk badan tersebut.

UNRWA menyediakan layanan bagi sekitar 5,4 juta pengungsi Palestina di Yordania, Libanon, Suriah, Tei Barat, dan termasuk Yerusalem Timur dan jalur Gaza. Layanan yang diberikan UNRWA meliputi pendidikan, layanan kesehatan, sosial, infrastruktur hingga perlindungan dan keuangan mikro.

Baca: Uni Eropa Dituding Danai Gerakan Boikot Israel

Ikuti Whatsapp Channel Republika