Kamis 24 Jan 2019 16:14 WIB

Pria Ini Tembak Mati Lima Orang di Bank, Lalu Hubungi Polisi

Polisi tidak memberikan penjelasan soal latar belakang penembakan.

Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Seorang pria bersenjata membunuh lima orang di sebuah bank di Florida pada Rabu (24/1). Ia kemudian menghubungi polisi untuk mengabarkan tentang pembunuhan tersebut dan akhirnya menyerahkan diri.

Penembakan tersebut terjadi di Bank SunTrust di kota Sebring, yang berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa dan terletak di sekitar 153 km sebelah selatan Orlando. "Penembakan terjadi  sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat," kata Kepala Kepolisian Sebring Karl Hoglund dalam jumpa pers.

Tersangka berusia 21 tahun yang disebut dengan nama Zephen Xaver. Ia menelepon operator pada nomor 911 dan mengatakan telah menembak lima orang di dalam bank.

Pada saat polisi memasuki bank, laki-laki bersenjata itu membuat barikade sendiri tetapi kemudian menyerahkan diri. Polisi tidak memberikan penjelasan soal latar belakang penembakan tersebut.

"Hari ini merupakan hari yang menyedihkan bagi masyarakat kita," ujar Hoglund.

"Ada cukup banyak yang kehilangan nyawa akibat ulah penjahat yang melakukan perbuatan tak berperasaan."

Baca juga, Penembakan di Kawasan Wisata Meksiko Empat Orang Terluka.

Seorang perempuan juru bicara dari bank, Sue Mallino, mengatakan, pihak bank bekerja sama erat dengan petugas dan berusaha mencari tahu siapa saja keluarga korban.

Seorang juru bicara dari lembaga pendidikan Stevens-Henager di Utah mengatakan Xaver adalah pelajar kelas daring untuk program September hingga Desember, yang kemudian mengundurkan diri.

Xaver pernah tinggal di Indiana barat laut, menurut laporan berita di Indiana dengan mengutip beberapa akun media sosial dengan nama yang sama. "Xaver dipekerjakan di Lembaga Pemasyarakatan Avon Park pada November sebelum kemudian mengundurkan diri awal bulan ini," tulis laporan FloridaToday.com, yang mengutip pejabat pemerintah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement