Jumat 25 Jan 2019 11:01 WIB

Diplomat dan Warga AS Diminta Tinggalkan Venezuela

Kedutaan AS di Caracas telah meminta para pegawainya untuk meninggalkan Venezuela.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolanda
Kedutaan besar Amerika Serikat di Caracas, AS.
Foto: AP
Kedutaan besar Amerika Serikat di Caracas, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memerintahkan diplomat dan staf kedutaan AS meninggalkan Venezuela. Selain itu, warga negara AS yang tinggal di Venezuela juga harus mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut. 

"Kami mengambil tindakan ini karena situasi keamanan di Venezuela, dan kami tidak memiliki rencana untuk menutup kedutaan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jumat (25/1).

Sebagai peringatan keamanan, Kedutaan AS di Caracas telah meminta para pegawainya untuk meninggalkan Venezuela. Kedutaan juga mengimbau agar warga AS juga meninggalkan Venezuela, selama penerbangan komersial masih beroperasi. 

photo
Seorang pria berjalan dengan latar belakang grafiti yang artinya dalam bahasa Spanyol

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memutus hubungan diplomatik dengan AS pada Rabu (23/1). Kebijakan tersebut dibuatnya setelah Presiden AS Donald Trump secara terbuka mendukung Juan Guaido dari oposisi sebagai pemimpin Venezuela yang sah. Adapun, Manduro meminta agar diplomat AS di Venezuela segera meninggalkan negara dalam waktu 72 jam.

Gedung Kedubes AS di Venezuela terletak di atas perbukitan hijau di timur kota. Bendera AS yang berukuran besar berkibar di halaman depan. Kompleks ini memiliki beberapa lantai di bawah tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai bunker jika diperlukan. 

Diplomat AS di Venezuela sudah mengirimkan peringatan kepada warganya di Venezuela, Rabu, akan kondisi yang terjadi. Peringatan tersebut juga menjelaskan bahwa layanan warga tetap tersedia pada Kamis, tapi semua janji temu visa AS telah dibatalkan. Para staf juga diingatkan untuk terus dekat dengan lingkungan kedubes. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement