REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kembali menegaskan pentingnya menjaga kemerdekaan dan keutuhan wilayah Suriah. Di dalam taklimat bersama Menlu Maroko Nasser Bourita di Ibu Kota Rabat, Lavrov mengatakan, Negara Suriah harus menguasai seluruh wilayah Suriah.
"Langkah terbaik adalah menyelesaikan krisis di negeri tersebut," ujar Lavrov seperti dilansir kantor berita Suriah, SANA, Sabtu (26/1).
Ia mengatakan, pertemuan Astana berikutnya mengenai krisis di Suriah akan diselenggarakan pada Februari. Lavrov pun menyampaikan kembali penolakan Rusia terhadap campur tangan asing di Suriah.
Baca juga, Trump akan Tarik Seluruh Pasukan AS di Suriah.
Ia menegaskan, perlunya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan guna mempersiapkan kondisi yang cocok bagi kembalinya warga negara Suriah yang mengungsi ke negara mereka.
Pada Desember Lavrov menekankan perlunya untuk melanjutkan upaya memberantas terorisme sepenuhnya dan mencapai penyelesaian politik bagi krisis di Suriah. Tentunya dengan menghormati keutuhan wilayah dan kedaulatan Suriah sebagaimana ditetapkan di dalam Resolusi No. 2254 Dewa Keamanan PBB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
