Selasa 29 Jan 2019 06:23 WIB

Ingin Bantu Kecelakaan, Seorang Pria Ditipu dan Dirampok

Mandal Kabur dan masuk ke acara pernikahan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DELHI -- Seorang pria di India bernama Rishabh Mandal mencoba membantu korban kecelakaan. Sayangnya, ia ditipu dan justru dirampok serta ditawan selama lebih dari dua jam pada Jumat (25/1) malam.

Menurut Mandal, dia sedang dalam perjalanan pulang ke Patel Nagar, Delhi ketika kejadian tersebut menimpanya. "Saya turun dari becak mobil sekitar jam 20.00 di jalur pelayanan dekat Stasiun Metro, ketika seorang pria berusia pertengahan dua puluhan mendekati saya," kata Mandal, dilansir di Hindustan Times, Senin (28/1).

Lelaki itu mengatakan bahwa adik perempuannya telah mengalami kecelakaan dan terjebak dalam sebuah mobil. Dia membutuhkan bantuan untuk menariknya keluar dari mobil.

Mandal melanjutkan, ia diikuti juga oleh seorang pria lainnya. Pria itu bertanya kepada Mandal apa yang terjadi. Pada saat itulah ia mulai merasakan sesuatu yang tidak beres.

"Saya merasa sesuatu tidak beres dan berusaha untuk pergi. Namun, orang ketiga menutupi saya dari belakang. Salah satu dari mereka menodongkan senjata api dan yang lainnya menodongkan pisau ke leher saya," kata Mandal menjelaskan.

Mereka pun mengambil telepon genggam, jam tangan dan dompet milik Mandal. Ia bahkan diminta mengambil uang menggunakan kartu ATM miliknya untuk diserahkan kepada para perampok tersebut.

Namun, Mandal tidak memiliki cukup uang dan terpaksa meminta tolong kepada adiknya. Para perampok itu bahkan membantu memberikan alasan kepada adik Mandal agar ia terus mengiriminya uang.

Beberapa kali mereka melakukan kekerasan kepada Mandal. Ia berusaha kabur namun gagal. Akhirnya sekitar pukul 22.10 Mandal berhasil kabur dan masuk ke dalam sebuah acara pernikahan. Di acara pernikahan itu ia akhirnya meminta bantuan dan berhasil pulang ke rumahnya.

Mandal pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Investigasi masih terus dilakukan dan kami akan menangkap tersangka itu segera," kata petugas kepolisian, Mithlesh Updhyay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement