REPUBLIKA.CO.ID, LEMBAH JORDAN -- Pemukim Yahudi pada Selasa (29/1) menyerang peternak Palestina di dekat Permukiman Yahudi Rotem, yang tidak sah, di wilayah pendudukan Lembah Jordan dan mengusir mereka dari padang rumput.
Aref Daraghmeh, seorang pegiat lokal mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, beberapa pemukim Yahudi yang membawa anjing memburu para peternak Palestina dari ladang terbuka di Daerah Al-Farisiyeh di bagian utara Lembah Jordan. Ia mengatakan pemukim Yahudi sering memburu, menyerang dan mengusir peternak Palestina dari ladang rumput terbuka dan tak menginzinkan mereka menggembalakan ternak di daerah itu.
Sementara itu, tentara Israel pada Selasa menyerang orang Palestina, selama tiga peristiwa penangkapan di Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber Palestina. Dalam satu peristiwa, tentara menyerang Suleiman Abdul Karim Mousa (25 tahun) dari Kamp Pengungsi Azzeh di Bethelehem, setelah ia dihentikan di satu pos pemeriksaan di sebelah barat kota tersebut, kata beberapa sumber keamanan Palestina.
Mousa menderita beberapa luka dan memar di tubuhnya, sehingga memerlukan perawatan. Dalam peristiwa lain, tentara menyerang Mohammad Abdul Nasser Hamed (23), selama penyerbuan ke rumahnya di Kota Kecil Silwad di Daerah Ramallah. Beberapa anjing juga dilepaskan ke arah Hamed, kata beberapa sumber Palestina.
Tentara menjarah rumah Hamed sehingga membuat rumahnya rusak dan menembakkan gas air mata ke dalamnya, setelah menangkap Hamed. Hamed adalah mantan tahanan. Dalam peristiwa ketiga, tentara menyerang dan melukai Ala Abu Khalifa selama penyerbuan ke rumahnya di Kamp Pengungsi Jenin untuk menangkap saudara Ala Abu Khalifa, Qusai, kata beberapa sumber Palestina.