REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia ikut meramaikan Festival Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pertama bertema "One Nation, A Diversity of Cultures, Palestine in the Heart" yang diselenggarakan di Kairo, Mesir.
"Selain saling mengenalkan negara anggota OKI, acara ini merupakan wahana promosi budaya dan pariwisata Indonesia sekaligus memperkuat citra Indonesia di negara-negara OKI," ujar Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Kairo, Yubil Septian, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/2).
Selain memamerkan produk kerajinan tangan, stan Indonesia dalam festival tersebut juga menyajikan berbagai makanan khas Indonesia, seperti lumpia, pastel, bolu kukus, risoles, martabak manis, dan kue lumpur.
Ratusan pengunjung festival yang merupakan warga Mesir memadati stan Indonesia untuk mencicipi kue-kue Indonesia tersebut.
Tidak hanya itu, stan Indonesia dalam Festival OKI yang diadakan di Cairo Opera House itu juga menampilkan tari Betawi dan mempertunjukkan baju tradisional Kalimantan.
Selain Indonesia, juga terdapat 17 negara lain anggota OKI yang berpartisipasi dalam festival itu, antara lain Bangladesh, Pakistan, Mauritania, Burkina Faso, Mesir, Palestina, Arab Saudi, Azarbeijan, Aljazair, Guina, Senegal, Mozambik, Uni Emirat Arab, Yaman, Kuwait, Comoro, dan Maroko.
"Acara ini merupakan cermin kekayaan budaya negara-negara anggota OKI. Selain itu, kami juga perlu terus-menerus menekankan nilai-nilai mulia dalam Islam, seperti toleransi serta penolakan terhadap kekerasan, ekstremisme, dan terorisme," ujar Menteri Kebudayaan Mesir Enas Abdel.