Rabu 13 Feb 2019 17:11 WIB

Lawakan Tunggal yang Beranjak Naik Daun di Arab Saudi

YouTube merupakan bagian integral dari cara komedi Saudi dikembangkan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Moayad Alnefaie
Foto: Alarabiya
Moayad Alnefaie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lawakan tunggal atau dikenal dengan sebutan stand up comedy telah menjadi populer di sejumlah negara, tak terkecuali di Arab Saudi. 

Berawal dari video yang diunggah dan kemudian menjadi viral, adegan komedi Saudi ini berkembang mencapai panggung internasional.

Komedi Saudi mampu tampil dan mendapat tempat di serial asli berjudul "Comedians of the World" di layanan streaming global Netflix. Serial di Netflix tersebut menyoroti berbagai komedi terbaik dari berbagai wilayah di dunia. 

Ini adalah pertama kalinya, komika dari Kerajaan Saudi menjangkau penonton dari berbagai belahan dunia.

Komedian Saudi yang kini dikenal dunia itu adalah Moayad Alnefaie dan Ibraheem Alkhairallah, dua warga negara Saudi yang berasal dari Jeddah dan Riyadh. 

Masing-masing tampil selama setengah jam di serial Netflix tersebut. Penampilan stand up comedy mereka secara istimewa dilakukan dalam bahasa Arab dan tersedia dengan teks bahasa Inggris. 

Tak ayal, aksi panggung komedi mereka mendapat sambutan hangat di media sosial di wilayah Arab. Tentunya, penampilan keduanya akan menjadi yang pertama dari banyak aksi komedi istimewa semacam itu untuk komedian Saudi.

Tidak hanya itu, basis penggemar untuk komedi Saudi pun berkembang pesat menjadi sebuah fenomena yang menjadi perhatian dunia. YouTube merupakan bagian integral dari cara komedi Saudi dikembangkan. 

Hal itu lantaran YouTube adalah platform global pertama yang memungkinkan orang Saudi membuat dan berbagi konten yang dikonsumsi secara massal.

Pembuat konten seperti Mmoshaya dan para reporter Saudi mampu dengan cepat mengubah suksesnya video viral mereka dan mendapat jumlah pengikut yang besar. Mereka menciptakan konten online paling populer di seluruh kawasan. 

Salah satu komedian, Alnefaie mengungkapkan bahwa ia menilai ada gerakan budaya di Arab Saudi lima atau enam tahun lalu di YouTube. Di mana orang-orang mulai memproduksi pertunjukan dan meletakkan konten. 

"Saya mulai dengan sekelompok orang yang memiliki perusahaan yang mengunggah penampilan di sana. Itu adalah hal persahabatan pertama dan terpenting, dan komedi memungkinkan anda untuk menjangkau, mengenal orang, dan terhubung," kata Alnefaie kepada Alarabiya, dilansir pada Rabu (13/2).

Buzz online menjamah kesuksesan di panggung tradisional. Setelah membangun pengikut (follower) di YouTube dan Twitter, Alnefaie beralih ke stand-up comedy. Ia pertama kali tampil di Alcomedy Club di Jeddah. Awalnya, klub yang didirikan oleh Khaed Omar pada 2012 itu bernama Jeddah Comedy Club.

"Di kota asalku di Jeddah. Itu adalah klub komedi yang dimulai sekitar lima tahun yang lalu. Saya melompat dan melakukan aksi komedi selama 25 menit, dan itu luar biasa," ujarnya.

Hampir semua kolega Alnefaie memintanya untuk tampil dan berbicara dalam panggung komedi. Saat beraksi untuk menghibur penonton, ia mengaku ia hanya tampil apa adanya dan menjadi dirinya sendiri. 

"Saya seorang pendongeng. Ibu dan ayah saya membuat saya seperti ini. Saya bercerita, teman," tambahnya.

Bagi Alnefaie, menjadi komedian telah menjadi pengalaman positif. Ia merasa komedi menjadi berkah baginya. Ia percaya, apa yang ia lakukan adalah eksperimen yang membuatnya belajar darinya.

Pada akhirnya, stand up comedy menambah pengalaman dan kemampuannya dalam hal akting.  "Saya merasa senang tentang hal itu," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement