Selasa 19 Feb 2019 16:30 WIB

Penasihat Utama PM Kanada Mundur

Butts merupakan sahabat Trudeau sejak bangku kuliah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Justin Trudeau
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Penasihat utama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengundurkan diri. Gerald Butts mundur terkait dengan tuduhan adanya tekanan terhadap jaksa agung Kanada untuk menghindari tuntutan terkait kasus korupsi perusahaan besar Kanada.

Butts telah menjadi penasihat terdekat Trudeau, dan merupakan sahabat sejak mereka duduk di bangku kuliah. Pengunduran diri Butt disebut menjadi pukulan berat bagi Trudeau yang akan menghadapi pemilihan umum tahun ini. Adapun Butts tidak membeberkan alasan pengunduran dirinya.

Baca Juga

Surat kabar The Globe and Mail melaporkan, Trudeau maupun Butts telah menekan Jaksa Agung Kanada, Jody Wilson-Raybould untuk menghindari tuntutan tuduhan korupsi perusahaan SNC-Lavalin.

Kasus ini melibatkan kontrak pemerintah di Libya. Butts menyangkal tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menekan Jaksa Agung Jody Wilson-Raybould.

"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan bahwa saya atau siapa pun yang bekerja di kantor perdana menteri telah menekan Jaksa Wilson-Raybould. Faktanya tuduhan itu tidak ada, dan tuduhan ini tidak akan menganggu kinerja kantor perdana menteri yang bekerja bagi rakyat Kanada," ujar Butts dilansir Associated Press, Selasa (19/2).

Laporan The Globe and Mail juga menyatakan, kantor perdana menteri telah menekan Butts untuk menginstruksikan direktur penuntutan publik agar menegosiasikan perjanjian remediasi dengan SNC-Lavalin.

Perjanjian ini akan membuat perusahaan membayar ganti rugi dan mengindari pengadilan pidana atas tuduhan korupsi, dan suap. Jika dinyatakan bersalah secara pidana, perusahaan dilarang menerima bisnis dari pemerintah federal selama satu dekade.

Diketahui, SNC-Lavalin merupakan perusahaan besar di Quebec yang memiliki 9 ribu karyawan di seluruh Kanada, dan lebih dari 50 ribu karyawan di seluruh dunia.

Pengamat politik dari University of Toronto, Nelson Wiseman mengatakan, pengunduran diri Butts menjadi hal besar bagi Trudeau. Selain itu, pengunduran diri tersebut akan memperuncing kasus tuduhan adanya tekanan pemerintah kepada Jaksa Wilson-Raybould.

"Sebagai penasihat utama perdana menteri, Butts adalah mata, telinga, hidung, dan mulut bagi Justin Trudeau. Trudeau lebih condong kepada Butts daripada siapa pun, apalagi mereka sama-sama menjadi mahasiswa Universitas McGill," ujar Wiseman.

Butts dianggap telah banyak membantu Trudeau memenangkan posisi perdana menteri pada 2015 lalu. Dalam Twitter pribadinya, Trudeau menyatakan, Butts telah melayani pemerintahan dengan baik.

"Butts telah melayani pemerintahan dengan baik, melayani negara kita dengan baik. Saya berterima kasih atas pengabdian Butts, dan kami tetap melanjutkan hubungan persahabatan," ujar Trudeau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement