REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan militer Israel menggerebek masjid di daerah Issawiya, Yerusalem timur pada Senin (18/2) waktu setempat. Mereka mencopot bendera Palestina dan mengambil paksa foto seorang tahanan Palestina.
Pejabat lokal Muhammad abu al-Hummos mengatakan kepada kantor berita Ma'an, pasukan Israel menggerebek masjid usai mengelilinginya terlebih dahulu. Pasukan Israel menuntut paksa penurunan bendera Palestina dan gambar seorang tahanan Palestina yang dipajang di masjid.
Pasukan Israel juga menyerang warga Palestina yang berada di dalam masjid dan menghancurkan beberapa jendela. Meski tidak ada laporan korban dalam penggerebekan itu.
"Mereka juga menahan sekretaris Fatah di Issawiya, Yasser Darwish dan warga lain yang diidentfikasikan bernama Anwar Obeid." ujar al-Hummos dilansir Maa'an, Rabu (20/2).
Saksi mata mengatakan, bentrokan meluas di daerah dekat masjid usai penggerebekan pasukan Israel. Awal bulan ini, pasukan Israel juga telah menyerang masjid lain di Yerusalem Timur untuk menurunkan bendera Palestina dan gambar seorang tahanan Palestina yang tewas di dalam penjara Israel, Fares Baroud.