REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putih di Moskow Rusia pada 27 Februari pekan depan. Melalui pernyataan resmi Kantor Pemerintah Israel, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/2), pertemuan akan fokus membahas masalah di Timur Tengah.
Kedua pemimpin dua negara tersebut sebelumnya telah dijadwalkan bertemu pada pekan ini, namun ditunda tanpa alasan. Saat itu, pihak Kremlin mengatakan Netanyahu dan Putin akan membahas situasi Timur Tengah, termasuk Suriah.
Namun pernyataan Kamis ini tidak memberikan rincian lebih lanjut. Militer udara Israel telah berulang kali menyerang pihak yang digambarkan sebagai target Iran di Suriah dan orang-orang milisi sekutu, termasuk Hizbullah di Lebanon.
Serangan udara juga telah lama menyebabkan gesekan antara Israel dan Rusia. Para pejabat Israel telah berbicara di masa lalu dari perjanjian dengan Moskow di mana mereka membuat jelas serangan terhadap Suriah tidak akan mengancam Assad. Sementara, Rusia telah berjanji untuk membantu membatasi pengaruh Iran di dekat perbatasan Israel.