REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump mengatakan kepada gubernur negara bagian Amerika Serikat bahwa ia senang selama Korea Utara terus menghentikan uji coba senjatanya.
Trump, yang berbicara menjelang keberangkatannya ke Vietnam untuk menghadiri KTT kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, juga yakin akan mencapai kesepakatan dengan Kim dan mereka akan menjalin hubungan baik.
"Saya tidak terburu-buru. Saya tidak ingin membuat siapapun terburu-buru," kata Trump di Gedung Puith, Ahad (24/2). "Saya hanya tidak ingin ada uji coba. Selama tidak ada uji coba senjata, kami senang."
Kedua pemimpin akan bertemu di Hanoi pada Rabu hingga Kamis. Pertemuan digelar delapan bulan setelah KTT bersejarah mereka di Singapura.
Pertemuan tersebut menjadi yang pertama bagi presiden AS dan pemimpin Korea Utara. Saat itu keduanya berjanji untuk menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.
Pemerintahan Trump mendesak Korea Utara untuk menghentikan program senjata nuklir mereka. Program nuklir yang dikombinasikan dengan rudal jarak jauh itu menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat.
Namun beberapa hari terakhir, Trump sepertinya mulai luluh dengan mengatakan bahwa dia akan senang untuk mencabut sanksi jika ada kemajuan berarti dalam denuklirisasi.
Sementara sejumlah senator Partai Demokrat AS beserta pejabat keamanan telah memperingatkan Trump agar tidak membuat kesepakatan yang hanya sedikit membantu mengurangi ambisi nuklir Korea Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika