Rabu 27 Feb 2019 19:35 WIB

Donald Trump dan Kim Jong-un Mulai Pertemuan di Vietnam

Trump dan Kim melakukan pembicaraan empat mata selama 20 menit.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu di Vietnam, Rabu (27/2).
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu di Vietnam, Rabu (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah bertemu di Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2), sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Keduanya saling berjabat tangan sebagai tanda dimulainya pertemuan tingkat tinggi untuk membahas tentang denuklirisasi.

Trump dan Kim berjabat tangan selama 10 detik. Pada momen itu, Trump sempat mengucapkan beberapa patah kata sambil menepuk-nepuk punggung Kim. Mereka pun sama-sama tersenyum seusai bersalaman.

Baca Juga

Trump dan Kim dijadwalkan melakukan pembicaraan empat mata selama 20 menit. Setelah itu mereka akan bersantap malam bersama. Namun di mana acara makan malam diadakan belum diinformasikan.

Sebelumnya Trump mengatakan akan berupaya menyelesaikan masalah denuklirisasi Korut dengan Kim. "Kim Jong-un dan saya akan berusaha sangat keras untuk menyelesaikan sesuatu mengenai denuklirisasi dan kemudian menjadikan Korut sebagai Kekuatan Ekonomi," kata Trump melalui akun Twitter pribadinya.

Itu merupakan pertemuan kedua antara Trump dan Kim. Pertemuan perdana mereka berlangsung di Singapura pada Juni 2018 lalu. Itu menjadi peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya Korut menyatakan bersedia meninggalkan proyek rudal dan nuklirnya.

Hal itu kemudian dibuktikan Korut dengan menutup situs uji coba rudal serta nuklir di negaranya. Korut berharap dengan tindakan demikian AS segera mencabut sanksi ekonominya. Namun, Washington urung melakukannya.

AS menyatakan hanya akan mencabut sanksinya jika Korut benar-benar tidak lagi memiliki kemampuan untuk mengembangkan rudal dan nuklir. Hal itu pun harus terverifikasi seutuhnya.

Karena masalah tersebut, AS dan Korut sempat bersitegang kembali. Pertemuan di Hanoi diharapkan dapat menemukan solusi bagi permasalahan tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement