Rabu 27 Feb 2019 22:42 WIB

Malam Kebudayaan Palestina Digelar di Jakarta

Malam Kebudayaan Palestina digelar dalam rangka peringatan 54 tahun revolusi.

Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Kebudayaan Palestina (Palestinian Cultural Night) diselenggarakan di Jakarta untuk memperingati 54 Tahun Revolusi Palestina.

Acara tersebut, yang bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Rabu (27/2).

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun dalam sambutannya menyatakan bahwa acara tersebut digelar untuk menunjukkan semangat dan perjuangan bangsa Palestina, yang tidak pernah putus untuk memperoleh kemerdekaan, yang dimulai sejak Revolusi Palestina 1 Januari 1965.

"Malam ini melalui diplomasi budaya, kami ingin suara kami didengar lebih lantang dan jelas di dunia," kata Zuhair,

Dalam acara tersebut, Dubes Zuhair secara khusus menyampaikan terima kasih atas dukungan bangsa Indonesia --yang terus-menerus-- bagi bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan sejati dengan Al Quds Asy- Syarif atau Jerusalem sebagai ibu kotanya.

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsuddin menyebut Malam Kebudayaan Palestina yang baru pertama kali diadakan di Indonesia sebagai simbol kedekatan hubungan kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Din mengajak masyarakat Indonesia untuk memastikan komitmen dan solidaritas bagi perjuangan bangsa Palestina.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut menampilkan tari tradisional Palestina yaitu Dabka, yang diiringi lantunan lagu oleh penyanyi Palestina Numan Al Jalmawi. Selain itu ditampilkan pula tari Ratoeh Jaroe yang berasal dari Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement