Selasa 05 Mar 2019 15:06 WIB

Hakim Agung Escalante Diaz Diduga Nodai Gadis Usia 10 Tahun

Kongres El-Savador memberhentikan sementara hakim Mahkamah Agung tersebut.

Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Kongres El Salvador pada Senin malam menggelar pemungutan suara untuk memberhentikan sementara hakim Mahkamah Agung. Hakim tersebut dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 10 tahun.

Pemungutan suara di parlemen tersebut juga mencabut kekebalan hukum hakim Eduardo Jaime Escalante Diaz. Suara bulat dicapai, hampir seluruh 84 anggota Kongres menyatakan "Ya".

Baca Juga

"Preseden penting sedang dibangun untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama yang berkaitan dengan para pejabat dengan posisi tinggi," kata anggota parlemen Nationalist Republican Alliance (ARENA), Patricia Valdivieso.

Escalante Diaz yang menjabat selama lebih dari puluhan tahun di pengadilan ya dituduh menodai seorang gadis pada 8 Februari. Dia kemudian kabur setelah kepergok oleh tetangga dan ibu si gadis.

Hakim berusia 51 tahun itu tidak berbicara atas namanya sendiri selama sidang Kongres pada Senin. Pengacaranya, Ana Concepcion Urias hanya akan mengatakan bahwa kliennya tidak keberatan dengan proses tersebut.

Jika terbukti bersalah, Escalante Diaz dapat menghabiskan waktunya delapan hingga 12 tahun di penjara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement