Rabu 06 Mar 2019 09:00 WIB

Indonesia Beri Bantuan 1 Juta Dolar AS untuk Palestina

Bantuan kemanusiaan tersebut untuk membantu kebutuhan makanan dan kesehatan pengungsi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/1).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Pierre Krähenbühl menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi  pengungsi Palestina eks-Gazans di Jerash Camp, Yordania, Selasa (5/3). Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu (6/3) disebutkan kontribusi kemanusiaan Indonesia sebesar 1 juta dolar AS akan diberikan untuk membantu kebutuhan makanan dan kesehatan bagi para pengungsi.

Dalam pertemuan dengan Komisioner Jenderal UNWRA, Menlu menyampaikan bahwa kontribusi Indonesia tersebut menunjukkan kebersamaan dan komitmen Indonesia untuk terus membantu rakyat Palestina. Menlu menegaskan kembali bahwa isu Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, dan menjadi perhatian dan keprihatinan rakyat Indonesia.

Baca Juga

Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi UNRWA dalam kegiatan "Solidarity Week for Palestine", yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia di Bandung dan Jakarta Oktober 2018 lalu. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Menlu Palestina Riyad Malki.

Dalam acara tersebut, pihak UNRWA telah melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di Tanah Air terkait penggalangan dana kemanusiaan bagi pengungsi Palestina. Pada awal 2018, UNRWA menyampaikan mengenai krisis pendanaan sebesar lebih dari 446 juta dolar AS. Tahun ini, kekurangan pendanaan UNWRA untuk kegiatan programnya mencapai sekitar 211 juta dolar AS. Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun program peningkatan kapasitas.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement