REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Boeing langsung mengirimkan tim teknisnya pasca kecelakaan maskapai Ethiopia Airlines setelah lepas landas dari Bandara Bole Addis Ababa, Ethiopia pada Ahad (10/2) waktu setempat.
“Boeing mengatakan sedang mengirim tim teknis ke lokasi jatuhnya maskapai Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang, termasuk 18 warga Kanada,” dalam keterangan seperti dilansir PR Peak. Pesawat Ethiopia Airlines dengan jenis Boeing 737-8 MAX jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Bole di ibukota Ethiopia Addis Ababa dengan tujuan penerbanhan ke Nairobi, Kenya.
Sementara di Kanada, WestJet dan Canada Air yang juga menggunakan pesawat yang sama memastikan pihaknya telah memeriksa keamanan. WestJet tak mau berspekulasi tentang penyebab insiden kecelakaan pesawat Ethiopia Airlines.
Sementara pihak berwenang Ethiopia mengatakan pilot sempat mengirim panggilan darurat dan diberi izin untuk kembali. Pesawat Ethiopia Airlines yang jatuh merupakan pesawat baru dan dikirim ke maskapai pada November lalu.
Pesawat dengan jenis yang sama juga mengalami tabrakan pada Oktober. Di mana maskapai Lion Air yang menggunakan Boring 737-8 MAX dan baru dua bulan beroperasi itu jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas dari Jakarta, kejadian itu pun menewaskan 189 orang.