Senin 11 Mar 2019 15:04 WIB

Tentara Venezuela Awasi Pembangkit Listrik dari Udara

Venezuela mengalami pemadaman listrik di hampir seluruh negara bagiannya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Warga menyeberang jalan di tengah kegelapan karena pemadaman listrik besar-besaran di Caracas, Venezuela, Kamis (7/3).
Foto: AP Photo/Eduardo Verdugo
Warga menyeberang jalan di tengah kegelapan karena pemadaman listrik besar-besaran di Caracas, Venezuela, Kamis (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Angkatan bersenjata Venezuela memperkenalkan sistem pengintaian udara. Menteri Pertahanan Venezuela Padrino Lopez mengatakan, sistem tersebut akan mengawasi pembangkit listrik untuk mencegah sabotase yang mengakibatkan pemadaman listrik di seluruh Venezuela.

"Hari ini angkatan bersenjata nasional Venezuela meluncurkan sistem pengintaian untuk pembangkit tenaga listrik, dan sejak kemarin mereka sudah diterapkan di semua fasilitas strategis," kata Lopez di stasiun televisi VTV seperti dilansir di Sputnik, Senin (11/3).

Baca Juga

Venezuela mengalami pemadaman listrik di hampir seluruh negara bagiannya. Presiden Nicolas Maduro menyalahkan Amerika Serikat atas pemadaman ini. Ia mengatakan pemadaman listrik yang sudah terjadi selama empat hari karena sabotase AS.

"Sistem ini untuk memberikan perlindungan fisik di berbagai level untuk menstabilikan sistem dan mencegah serangan lainnya," tambah Lopez.

Perusahaan pembangkit tenaga listrik Venezuela Corpoelec melaporkan pemadaman terjadi karena ada 'sabotase' di pembangkit listrik tenaga air Guri. Media setempat melaporkan 21 dari 23 negara bagian Venezuela mengalami pemadaman listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement