REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pesepakbola dan pengungsi Hakeem al-Araibi sekarang dapat menyebut Australia sebagai rumahnya. Satu bulan setelah dibebaskan dari penjara Thailand di mana dia ditahan saat menunggu sidang ekstradisi, Hakeem al-Araibi kini telah menjadi warga negara Australia.
Dia mengucapkan ikrar sebagai warga negara Australia pada upacara kewarganegaraan di Melbourne, Victoria di mana dia didampingi Perdana Menteri Scott Morrison, Menteri Luar Negeri Marise Payne, dan mantan pemain tim sepak bola Australia Socceroo Craig Foster, yang mempelopori kampanye media menuntut pembebasan Hakeem al-Araibi dari penjara.
Al-Araibi, seorang pengungsi asal Bahrain, menjadi orang yang dicari di negara asalnya atas tuduhan perusakan, yang menurutnya bermotivasi politik. Dia ditahan selama 76 hari di Thailand atas permintaan Bahrain, setelah mendapat informasi dari Interpol.
Kampanye "#SaveHakeem" untuk pembebasannya dimulai sebagai gerakan akar rumput dan berkembang ke kelompok olahraga dan organisasi non-pemerintah, serikat pekerja dan pemerintah, ketika tekanan publik meningkat di Australia, Thailand, dan di seluruh dunia.
Hakeem al-Araibi saat ini bermain semi-profesional untuk Pascoe Vale Football Club Melbourne dan disambut dengan sorak-sorai dan nyanyian ketika dia berjalan melalui area kedatangan di Bandara Melbourne sebulan yang lalu.
'Hari yang istimewa bagi Australia'
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengucapkan selamat kepada Craig Foster dan Senator Payne atas "kerja luar biasa" yang mereka lakukan untuk membantu mengamankan pembebasan al-Araibi.
"Hari ini adalah hari yang menakjubkan bagi Australia, ini adalah hari yang istimewa bagi Australia," kata Morrison.
"Hakeem, warga Australia baru saja menyambut hangat anda."
Scott Morrison menggambarkan Hakeem al-Araibi sebagai "seseorang di mana nilai-nilai Australia selalu tertanam mendalam di hatinya".
"Dan ketika anda berada jauh dari kami, seperti yang anda ketahui, mereka mendesak kami untuk terus mengupayakan pembebasan anda, dan jika mereka berdoa, mereka berdoa, dan jika tidak, mereka hanya mendesak," katanya.
"Ini hari yang luar biasa dan kami menyambut Anda sepenuhnya untuk menjadi bagian dari keluarga Australia."
Hakeem al-Araibi mengatakan di Twitter bahwa dia sekarang merasa aman.
"Saya sangat berterima kasih pada anda," tulisnya.
"Tidak ada yang bisa membuntuti saya sekarang.
"Perasaan yang luar biasa dan menakjubkan untuk mendapatkan semua rasa hormat ini dalam upacara kewarganegaraan saya."
Craig Foster mengunggah pesan di akun Twitternya bahwa Australia telah "menunjukkan nilai-nilai bangsa Australia dalam memperjuangkan" kebebasan al-Araibi.
"Kami bangga padamu, Hakeem, dan dengan senang hati menyambutmu sebagai warga negara Australia," katanya.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.