REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pencuri dan tiran (orang yang memegang suatu pemerintahan untuk kepentingan pribadi) dalam pertengkaran terbaru antara kedua pemimpin tersebut.
Perselisihan itu terjadi setelah juru bicara Erdogan mengecam Netanyahu sebagai orang yang rasialis karena mengatakan Israel adalah negara untuk orang-orang Yahudi saja. Netanyahu kemudian menyerang dengan menyebut Erdogan seorang diktator dan mengkritik negara itu karena memenjarakan wartawan.
Perkataan Netanyahu dibalas Erdogan dengan menyebut Netanyahu sebagai pencuri yang memimpin Israel, mengingat tuduhan korupsi yang disematkan padanya. "Anda (Netanyahu) adalah seorang tiran. Anda adalah seorang tiran yang membantai anak-anak Palestina berusia tujuh tahun," ujar Erdogan dilansir di Fox News, Kamis (14/3).
Sebelumnya, hubungan Israel dan Turki cukup dekat, namun semenjak kepemimpinan Erdogan, Turki menjadi negara paling vokal dalam mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina.