Jumat 15 Mar 2019 11:02 WIB

Penembakan Masjid Terjadi Saat 500 Jamaah Shalat Jumat

Pelaku melepaskan tembakan di dalam masjid dengan senapan otomatis.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Polisi menjauhkan orang-orang dari luar masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Penembakan terjadi di Masjid Al Noor saat jamaah sedang menunaikan shalat Jumat.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Polisi menjauhkan orang-orang dari luar masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Penembakan terjadi di Masjid Al Noor saat jamaah sedang menunaikan shalat Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Serangan bersenjata terjadi di Masjid Al Noor, yang terletak di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Kejadian ini berlangsung ketika lebih dari 500 orang sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat.

Berdasarkan laporan Radio New Zealand (RNZ), saksi mata mengatakan sejumlah orang menjadi korban. Setidaknya ada empat orang yang terlihat sudah tergeletak, dengan banyak darah di sekitar mereka.

Baca Juga

Pelaku dalam serangan ini disebut seorang pria disebut seorang saksi mata bernama Len Peneha mengenakan pakaian berwarna hitam. Ia melepaskan tembakan di dalam masjid dengan menggunakan senapan otomatis.

Peneha mengatakan pelaku kemudian melarikan diri sebelum polisi tiba. Saat ini, area di sekitar masjid dikosongkan demi keamanan.

Kepolisian Canterbury mengumumkan melalui jejaring sosial Twitter agar seluruh warga Christchurch tidak keluar sementara waktu dari rumah mereka. Sekolah-sekolah, serta sejumlah tempat publik, seperti area Katedral juga ditutup hingga pengumuman lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement