Sabtu 16 Mar 2019 22:28 WIB

Pelaku Penembakan Masjid Kunjungi Bulgaria Hingga Turki

Otoritas Bulgaria menyelidiki kehadiran Brenton Tarrant di negara itu.

Teror Masjid Christchurch. Brenton Tarrant (wajahnya disamarkan) tampil di sidang atas pembunuhan massal di dua masjid di Christchurch, Ahad (16/3).
Foto: EPA
Teror Masjid Christchurch. Brenton Tarrant (wajahnya disamarkan) tampil di sidang atas pembunuhan massal di dua masjid di Christchurch, Ahad (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Pelaku penembakan masjid di Christchurch Brenton Tarrant (28 tahun) diketahui telah mengunjungi Bulgaria pada 9-15 November tahun lalu. Demikian disampaikan Jaksa Agung Bulgaria Sotir Tsatsarov kepada Jurnalis pada Jumat seperti lansir kantor berita BTA.

Tarrant tiba di bandara Sofia setelah sebelumnya singgah di Dubai. Ia menyewa kendaraan sehari setelah tiba dan pergi mengelilingi kota untuk mengetahui sejarah Bulgaria. "Pelaku sangat paham dengan sejarah di kawasan," ujarnya Tsatsarov.

Baca Juga

Ia mengatakan, otoritas di Bulgaria sedang mencari informasi tentang kegiatan Brenton lain di negara itu. Apakah ia memiliki hubungan tertentu dengan warga Bulgaria. "Berdasarkan informasi awal Brenton yang merupakan warga Australia memiliki visa turis," ujarnya.

Tsatsarov mengungkapkan, setelah dari Bulgaria pelaku bertolak ke Rumania. Kemudian naik kendaraan menuju Hungaria. Pejabat Turki mengatakan kepada CNN, tersangkan juga sempat menghabiskan waktunya di Turki.

Brenton Tarrant menjadi tersangka utama penembakan di dua masjid di Selandia Baru yang menyebabkan 49 orang meninggal dunia. Tarrant telah disidangkan pada hari ini dan dikenai pasar pembunuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement