REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Serangan di Trem Utrecht, Belanda mengakibatkan tiga orang meninggal. Sedangkan sembilan orang luka-luka.
Dengan adanya kabar tersebut, maka korban penembakan Trem Utrecht telah bertambah. Sebelumnya dikabarkan bahwa jumlah korban meninggal adalah satu orang.
Di saat yang sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mengeluarkan Imbauan. Hal itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di Belanda, Senin (18/3).
Isi Imbauan tersebut adalah:
Kepada Yth:
Seluruh Masyarakat Indonesia di Belanda
Sehubungan dengan kejadian akhir-akhir ini yang terkait dengan keamanan dan keselamatan, khususnya insiden di Utrecht pada tanggal 18 Maret 2019, KBRI Den Haag mengimbau kepada segenap masyarakat Indonesia yang berdomisili di Belanda, sebagai berikut:
1. Agar senantiasa waspada dan selalu memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal/kerja masing-masing.
2. Agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa.
3. Apabila tidak terdapat kepentingan, dimohon agar tidak meninggalkan rumah.
4. Tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi imbauan aparat keamanan setempat.
5. Sekiranya terdapat hal yang perlu diketahui/dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat:
Tobias Asserlaan 8, @517 KC Den Haag
Hotline KBRI Den Haag: +31 6 28860509
Email: [email protected]