REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga. Hal ini Rouhani sampaikan di stasiun televisi saat mengucapan selamat tahun baru Iran yang dikenal di Nowruz.
Rouhani juga menyampaikan pesan untuk semua negara merayakan kekayaan tradisi budaya. Ia juga menyinggung tentang pencapaian yang diraih Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu termasuk kemenangan negara itu di panggung internasional dan pengadilan internasional serta kemenangan mereka dalam melawan teroris. Rouhani mengatakan masalah yang menerpa Iran saat ini disebabkan negara asing.
"Saya ingin mengatakan kepada bangsa Iran masalah dimulai oleh pelanggar sumpah yang jauh yang dilakukan pemerintah baru di Washington, tapi akan berakhir di tangan kami," kata Rouhani dilansir dari Mehr News Agency, Kamis (21/3).
Rouhani mengacu pada penarikan diri Amerika Serikat (AS) atas perjanjian JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) atau yang dikenal dengan perjanjian nuklir Iran. AS juga telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran.
"Mereka yang melanggar sumpah telah mengungkapkan sifat (sejati) mereka, mereka yang melakukan kejahatan harus tahu akhir dari perjalanan ini tidak akan menguntungkan mereka," ujar Rouhani.
Ia juga menambahkan pemerintah Iran akan melakukan segalanya untuk mengakhiri inflansi yang masih terjadi di Iran. Ia juga mengatakan pemerintahannya akan berusaha mengurangi tekanan ekonomi yang sedang menerpa rakyat Iran.