Selasa 26 Mar 2019 15:34 WIB

AS Peringatkan Karibia, Dominika Pilih Mesra dengan Cina

Dominika memutus hubungan dengan Taiwan dan menjalin kerja sama dengan Cina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Dominika.
Foto: Flag Shop
Bendera Dominika.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTO DOMINGO -- Presiden Dominika Danilo Medina bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Cina Hu Chunhua untuk memperkuat dan memperdalam hubungan antara kedua negara.

Pertemuan ini dilakukan saat Amerika Serikat (AS) memperingatkan Cina semakin memperkuat pengaruh mereka di kawasan Karibia. Pertemuan itu sudah direncanakan sejak November tahun lalu.

Baca Juga

Ini pertama kalinya pejabat antarkedua negara tersebut bertemu sejak Republik Dominika memutus hubungan dengan Taiwan dan menjalin hubungan dengan Beijing. Panama dan El Salvador juga melakukan perubahan politik yang sama dalam beberapa tahun terakhir.

"Perwakilan pemerintah Cina menekankan mereka tertarik untuk mendukung Republik Dominika meningkatkan ekspor ke Cina dan mempromosikan arus wisatawan ke negara kami," kata pemerintah Dominika dalam pernyataan mereka, Selasa (26/3).

Pada Jumat pekan lalu di Florida, Presiden AS Donald Trump menjanjikan investasi dalam pertemuannya pemimpin dengan negara Karabia termasuk Dominika. Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan Trump ingin bekerja sama dengan pemimpin-pemimpin negara Karibia.

"Untuk menghalau praktek predator ekonomi Cina," kata Gedung Putih.

Amerika Serikat dan Cina masih berusaha mengakhiri ketegangan perang dagang yang terjadi tahun lalu. Pembicaraan mengakhiri perang dagang itu tampaknya sudah dalam tahap akhir. Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness mengatakan pertemuan negara-negara Karabia dengan Trump tidak membahas investasi Cina di kawasan itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement