REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi menawarkan tempat tinggal bagi seniman internasional dari negara tersebut. Tawaran itu adalah pertama kalinya diberikan Arab Saudi.
Dilansir Arab News, pada Kamis (28/3), skema residensi budaya merupakan bagian dari rangkaian inisiatif Kementerian Kebudayaan Saudi untuk masa depan negara itu. Apresiasi itu juga termasuk hadiah seni, program beasiswa, dan dana budaya untuk mendukung kegiatan seniman.
“Hari ini menandai titik balik dalam sejarah bangsa kita. Sangat jarang suatu bangsa mengalami kebangkitan besar-besaran terhadap budayanya,“ kata Menteri Kebudayaan Saudi Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan.
Dia mengatakan transformasi seni dan budaya akan bermanfaat bagi semua warga negara Saudi dan setiap sudut negara. Sebab, kedua hal itu membantu membangun jembatan pemahaman. Selain itu, hal itu menjadi ajang membangun semangat kreatif generasi muda Saudi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Pangeran Badr mengatakan pemerintah memprioritaskan mendukung bakat-bakat di Saudi. “Kami akan bekerja mempromosikan budaya sebagai pendukung koeksistensi dan dialog damai, dan kami percaya diri menuju masa depan yang menjanjikan,” ujar dia.
Saudi telah meluncurkan logo Kementerian Kebudayaan baru yang berfokus pada warna-warna tradisional Arab Saudi. Pangeran Badr juga membagikan ulang kicauan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS) atas kebanggaannya pada budaya Saudi.
“Kami sangat bangga dengan warisan sejarah dan budaya warisan Saudi, Arab, dan Islam kami. Tanah kami dulu, dan masih terus dikenal, karena peradaban kuno dan jalur perdagangannya di persimpangan perdagangan global. Warisan ini telah memberi masyarakat kita kekayaan dan keanekaragaman budaya yang dikenal untuk hari ini,” tutur MBS.
Salah satu seniman konseptual top Arab Saudi, Abdulnasser Gharem memuji inisiatif tersebut. Dia mengaggap Kementerian Kebudayaan sebagai simbol kebanggaan nasional.
“Ini adalah alat sosial penting dialog antarbudaya yang juga berfungsi sebagai platform yang berkontribusi pada perluasan dialog, dan konvergensi antara kapasitas budaya dan intelektual,” ujar Gharem.
Gharem membantu mendirikan organisasi seni nirlaba Edge of Arabia. Organisasi itu mempromosikan pendidikan seni dan menyediakan platform internasional bagi para seniman Saudi kontemporer.
Salah satu penata gaya dan konsultan mode Kerajaan, Aram Kabbani juga memuji upaya pemerintah dalam mendukung bakat generasi muda Saudi.
"Kementerian telah melakukan pekerjaan penting dan menakjubkan yang mendukung wirausahawan dan talenta lokal, memberikan mereka sumber daya yang tepat, dan kepedulian untuk memungkinkan berkembang," kata dia.