Jumat 29 Mar 2019 01:27 WIB

Kebakaran Di Dhaka Tewaskan 19 Orang

Sembilan belas unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
Kebakaran di Dhaka. Pengendara melihat kebakaran yang terjadi di Dhaka, Banglades, Kamis (28/3)
Foto: Mahmud Hossain Opu/AP
Kebakaran di Dhaka. Pengendara melihat kebakaran yang terjadi di Dhaka, Banglades, Kamis (28/3)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sekitar 19 orang tewas dan 70 orang lainnya luka-luka dalam kebakaran besar yang terjadi di sebuah gedung tinggi di kawasan komersial kelas atas di ibukota Bangladesh, Dhaka pada Kamis (28/3).

Dilansir BBC, petugas pemadam kebakaran setempat berhasil mengendalikan si jago merah dan memasuki gedung. Diperkirakan korban tewas bertambah menyusul kekhawatiran adanya puluhan orang yang masih terperangkap di lantai 19 gedung Banani yang terbakar itu. Diyakini korban berada di lantai atas gedung dari titik kebakaran terjadi.

Baca Juga

Media lokal setempat menyebutkan orang-orang berteriak meminta tolong dari jendela ketika kebakaran terjadi. Setidaknya enam orang melompat keluar dari gedung yang sedang terbakar itu. Padam kebakaran yang dibantu anggota angkayanaur dan udara datang ke lokasi untuk mengatasi kobaran api. Puluhan orang pun berhasil diselamatkan.

“Sembilan belas unit pemadam kebakaran betugas di lokasi kejadian, angkatan laut dan angkatan udara Bangladesh juga bergabung untuk memadamkan api,” kata Mohammad Russel petugas pemadam kebakaran Dhaka.

Sementara itu helikopter penyelamat pun dikerahkan. Selain menyelamatkan para korban, helikopter juga menjatuhkan air ke gedung yang terbakar. Sementara itu ratusan orang yang panik berkumpul di luar gedung.

Kebakaran besar memang sering terjadi di Bangladesh. Disinyalir hal itu karena longgarnya peraturan dan buruknya kondisi bangunan. Dalam beberapa tahun terakhir ratusan orang tewas dalam insiden yang serupa.

Bulan lalu, kobaran api  di Dhaka menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai puluhan lainnya. Tak lama berselang, kebakaran kembali terjadi di daerah kumuh di kota pantai Chittagong. Kebakaran itu menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Dhaka dengan populasi lebih dari 18 juta adalah salah satu kota terpadat di dunia. Menurut data Bank Dunia, sekitar 3,5 juta penduduknya tinggal di daerah kumuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement