REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- American Airlines Group Inc tidak akan membuka rute penerbangan ke Venezuela. Hal itu disebabkan oleh kekacauan politik dan kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.
American Airlines tidak menentukan batas waktu penutupan rute penerbangan tersebut. Maskapai tersebut akan kembali membuka rute penerbangan ke Venezuela ketika kondisinya sudah tepat. Direktur Corporate Communications American Airlines, Martha Pantin mengatakan, permintaan penerbangan ke Venezuela turun sebelum Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menaikkan level advisory ke Level 4 pada awal bulan ini.
“Amerika bangga akan layanan kami selama lebih dari 30 tahun di negara ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan anggota tim kami, pemimpin serikat pekerja dan pemangku kepentingan utama lainnya untuk membangun kembali layanan ketika kondisinya tepat dan meminimalkan dampak pada pelanggan dan tim," ujar Pantin dilansir Miami Herald, Jumat (29/3).
Sejumah maskapai penerbangan asing lainnya telah menghentikan rute penerbangan mereka ke Venezuela. Hal itu dikarenakan situasi ekonomi dan politik di negara tersebut yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
American Airlines yang merupakan maskapai penerbangan terbesar AS mengoperasikan dua penerbangan harian dari Bandara Internasional Miami ke Caracas dan Maracaibo. Keputusan untuk menghentikan layanan penerbangan ke Venezuela dibuat ketika American Airlines menghadapi kekurangan pesawat setelah pemerintah AS melarang operasional pesawat Boeing 737 MAX.
American Airlines merupakan maskapai penerbangan yang banyak menggunakan Boeing 737 Max dalam sejumlah rute. Larangan operasional dari pemerintah AS tersebut telah membatalkan beberapa jadwal penerbangan harian American Airlines.