REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Aksi damai Great Return March yang dilakukan oleh warga Palestina, khususnya di Gaza, sudah genap berlangsung selama satu tahun, (30/3/2018). Sepanjang satu tahun aksi damai tersebut, 25.000 peserta aksi damai terluka berat dan ringan serta 273 orang terbunuh. Termasuk diantaranya adalah anak-anak, tenaga medis bahkan jurnalis. Hal ini disampaikan Direktur Aman Palestin-Indonesia, Miftahuddin Kamil, MA dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (2/4).
Dikatakan Mifftahudin, situasi di perbatasan Gaza saat ini dipenuhi oleh tentara Israel dengan peralatan tempur mereka. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga Gaza yang hendak melakukan aksi damai #Great Return March secara besar-besaran. Penting untuk diketahui bahwa aksi damai #Great Return March adalah seruan untuk perjuangan dari rakyat Palestina kepada dunia dengan beberapa tujuan utama. yaitu menuntut hak untuk kembali ke Palestina adalah sah menurut resolusi PBB 194. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk menolak atau mencabutnya. Mencapai dukungan di seluruh dunia untuk mengangkat nilai keadilan dan keamanan bagi Palestina. PBB harus bertanggung jawab penuh untuk melindungi para pengungsi Palestina sehingga mereka kembali ketanah Palestina. ''Hak untuk kembali adalah hak yang 'sakral' dan tidak dapat ditunda dan harus dieksekusi sesegera mungkin,'' kata Miftahudin.
Menurutnya, Aman Palestin-Indonesia sebagai sebuah NGO (Non-Government Organization) tidak akan membiarkan rakyat Palestina berjuang sendirian dalam mempertahankan negaranya. ''Ya, umat Islam di seluruh dunia telah berutang jasa kepada rakyat Palestina yang telah bertaruh nyawa mempertahankan kesucian Masjid Al Aqsa melalui perjuangan merebut kemerdekaan Palestina,'' ungkap Miftahudin. Melalui kantor Aman Palestin Gaza, Aman Palestin senantiasa menyantuni para korban #Great Return March, baik dalam bentuk pemberian dana bantuan medis, santunan hidup, maupun pemberian kursi roda kepada para korban yang membutuhkan.
Aman Palestin-Indonesia juga menyambut baik seruan aksi nasional Palestina yang mengimbau seluruh elemen Palestina untuk berpartisipasi dalam aksi damai #Great Return March yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Palestina pada Sabtu (30/3/2019). Seruan tersebut tidak lain untuk menghimpun aksi pawai yang akan berlangsung di berbagai kota di Palestina.