Rabu 03 Apr 2019 03:50 WIB

Indonesia Pastikan Dunia Gunakan Nuklir Sebagai Energi Damai

Implementasi perjanjian soal nuklir dinilai masih impalsial

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan sambutaan pada pembukaan Forum Indonesia-Pasifik Selatan di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan sambutaan pada pembukaan Forum Indonesia-Pasifik Selatan di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Indonesia ingin memastikan agar seluruh dunia menggunakan nuklir sebagai energi damai yang dikemukakan dalam kerangka pertemuan Dewan Keamanan PBB, high-level briefing pada bulan ini.

"Indonesia akan selalu menempatkan isu perlucutan senjata nuklir sebagai salah satu agenda prioritas dan mendukung penuh pelaksanaan NPT secara konsisten," ungkap Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, pada pertemuan High Level Briefing on Supporting the Non-Proliferation Treaty (NPT) ahead of the 2020 Review Conference di New York, Amerika Serikat, Senin (2/4).

Baca Juga

Briefing digelar untuk menyoroti semakin terbatasnya kemajuan negosiasi perlucutan senjata nuklir. Indonesia mendorong tujuan utama NPT harus terus diwujudkan melalui implementasi tiga pilarnya secara berimbang, komprehensif, dan non-diskriminatif, yaitu pilar perlucutan senjata, non-proliferasi, dan penggunaan nuklir untuk tujuan damai.

"Selama ini, implementasi perjanjian NPT dinilai masih imparsial dan tidak memberikan perhatian yang cukup bagi akses negara berkembang terhadap penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai," kata Retno.

Pada 2020 diharapkan akan menjadi momentum peringatan lima dekade sejak diberlakukannya perjanjian NPT secara resmi. Indonesia memainkan peranan penting dalam proses ini, sebagai Ketua Kelompok Kerja Gerakan Non Blok untuk non-proliferasi dan perlucutan senjata, dan karenanya mewakili suara kelompok negara-negara berkembang.

 

Indonesia menekankan bahwa hasil 2020 NPT Review Conference haruslah mencerminkan langkah maju yang positif, termasuk dalam memastikan hak semua negara menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. Indonesia juga menegaskan komitmen untuk terlibat secara konstruktif dengan seluruh pihak dalam isu perlucutan senjata nuklir, demi mendukung terciptanya dunia internasional yang lebih aman, damai, dan sejahtera.

 

"Keberlangsungan hidup umat manusia akan ditentukan oleh keberanian kita untuk menghapuskan senjata nuklir selamanya," kata Menlu RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement