REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Yayasan Desa Budaya di Katara, Kota Doha, Qatar, menjadi tuan rumah Festival Budaya Palestina. Acara bertema "Palestina di Qatar" itu berlangsung mulai tanggal 4 sampai 13 April 2019.
Wakil Manajer Umum Katara Abdelrahman Al Sayyed mengatakan, festival Palestina merupakan acara budaya yang sangat penting. Kegiatan tersebut mencerminkan solidaritas dan rasa persaudaraan terhadap Palestina sekaligus meningkatkan kesadaran akan budaya dan warisannya.
"Festival ini merupakan upaya Katara yang bertekad menjadi tuan rumah berbagai acara budaya Palestina dengan sukses dalam beberapa tahun terakhir," kata Al Sayyed, dikutip dari laman The Peninsula Qatar.
Duta Besar Palestina untuk Qatar, Munir Ghannam, memuji dukungan Qatar kepada rakyat Palestina dalam banyak hal. Festival budaya mendatang disebutnya menjadi kontribusi besar dalam menampilkan warisan Palestina dan melestarikannya.
Direktur Hubungan Masyarakat Ooredoo, Manar Al Muraikhi, selaku salah satu perwakilan sponsor berharap festival berjalan lancar. Keterlibatan sebagai sponsor menjadi strategi penting Ooredoo dan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaannya.
"Ini peristiwa penting yang menghidupkan kembali budaya Palestina di benak banyak orang dan Katara adalah tempat baik yang menyediakan lingkungan untuk memamerkan sejarah dan budaya Palestina tercinta," kata Al Muraikhi.