Kamis 04 Apr 2019 10:42 WIB

Oposisi Brasil Tegaskan Dukungan untuk Rakyat Palestina

Oposisi mengatakan sikap Presiden Jair Bolsonaro tidak mewakili suara rakyat Brasil.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasilis, Brasil, 28 Maret 2019.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasilis, Brasil, 28 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pemimpin oposisi Brasil di Senat, Rondolfo Rodriguez, menolak kunjungan Presiden Jair Bolsonaro ke Israel.  Rodriguez juga menolak pernyataan Bolsonaro mengenai Al-Quds (Yerusalem) serta pemindahan kedutaan besar Brasil ke kota tersebut.

"Presiden Brasil tidak mewakili suara hati rakyat Brasil,' ujar Rodriguez selama kunjungannya ke Kedutaan Besar Negara Palestina di Brasil dan pertemuannya dengan Duta Besar Ibrahim Zaben, Rabu (3/4).

Baca Juga

Rodriguez menyatakan kunjungannya ke Kedutaan Besar Palestina adalah pesan solidaritas rakyat Brasil buat rakyat Palestina. Ia menegaskan solidaritas bloknya di Parlemen buat rakyat Palestina.

Ia mengatakan banyak anggota Senat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, termasuk koalisi pemerintah menentang posisi presiden Brasil mengenai masalah Palestina dan hubungan erat dengan Israel. Ia menganggap posisi Presiden Bolsonaro sebagai pelanggaran terhadap kebijakan bersejarah yang dianut Brasil.

Brasil mendukung penyelesaian dua-negara sejalan dengan resolusi internasional. Rodriguez menekankan dukungan oposisi Brasil bagi Palestina di Parlemen dan akan membuka kantor kebudayaan serta perdagangan di Al-Quds Timur untuk mengurus kepentingan Brasil.

Zaben menyampaikan penghargaannya atas kunjungan Rodriguez serta pesan solidaritasnya buat rakyat dan kepemimpinan Palestina. Ia juga memuji hubungan bersejarah antara Palestina dan Brasil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement