REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengklaim ia memiliki ayah yang lahir di Jerman. Ini adalah ketiga kalinya pria berusia 72 tahun itu mengatakan hal yang salah tersebut dalam empat tahun terakhir.
“Ayah saya adalah seorang Jerman. Ia lahir di sebuah tempat yang sangat indah di sana, sehingga saya juga memiliki perasaan yang besar untuk Jerman,” ujar Trump dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (4/4).
Ayah dari Trump, Fred Trump adalah keturunan Jerman. Kakek Donald Trump adalah seorang imigran Jerman. Fred diketahui lahir di New York.
“Kakek Donald Trump, beremigrasi dari Jerman ke AS pada 1885. Dia mendarat di New York, hingga akhirnya pindah dan menetap di Seattle,” dikutip dari tulisan wartawan The Washington Post, Philip Bump, beberapa waktu setelah pemilu AS 2016.
Dalam tulisan yang dibuat oleh Bump tersebut, asal usul keluarga Trump disebutkan secara rinci. Setelah Friedrich menetap di Seattle, pada November 1891 dia membeli sebuah restoran di 208 Washington Street seharga 600 dolar AS.
Di Seattle, Friedrich resmi menjadi warga AS, tepatnya pada 27 Oktober 1892, saat pendaftaran pemilihan presiden berlangsung. Ia didaftarkan sebagai pemilih oleh Seattle Post-Intelligencer tidak lama sebelum pemilihan digelar pada November tahun itu.
Friedrich Trump diusir dari Jerman pada 1905 karena beremigrasi secara ilegal. Dia dan istrinya, Elisabeth Trump kembali ke AS saat sedang mengandung Fred Trump.
Kenyataannya, Fred berada di Jerman hanya saat ia sedang dalam kandungan ibunya atau nenek dari Donald Trump. Nampaknya Trump mengatakan hal itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Dua klaim sebelumnya tentang sang ayah yang lahir di Jerman juga dibuat Trump saat membicarakan hubungan antara AS dan Eropa.
Pada Juli tahun lalu, Trump mengatakan Uni Eropa (UE) adalah salah satu musuh terbesar AS. Namun, ia kemudian menyebut itu menjadi hal yang sulit. Ia juga mengungkapkan UE telah memperlakukan AS dengan tidak baik dalam bidang perdagangan.
“Mungkin ini menjadi hal yang paling sulit. Jangan lupa kedua orang tuaku lahir di UE. Maksud saya, ibu saya adalah orang Skotlandia dan ayah saya Jerman, dan Anda tahun saya menyukai negara-negara itu,” kata Trump.