Selasa 09 Apr 2019 09:21 WIB

Trump Copot Direktur Secret Service AS

Alles diminta meninggalkan jabatannya sekitar 10 hari lalu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Direktur Dinas Rahasia AS atau Secret Service Randolph Alles.
Foto: AP Photo/David Goldman
Direktur Dinas Rahasia AS atau Secret Service Randolph Alles.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah mencopot Direktur Dinas Rahasia AS atau Secret Service, Randolph Alles. CBS News melaporkan, Alles merupakan salah satu dari beberapa pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri yang dicopot dan meninggalkan jabatannya.

Gedung Putih mengonfirmasi Alles tidak akan menduduki jabatannya lagi sebagai direktur Dinas Rahasia AS. Namun, Gedung Putih tidak mengatakan apakah Trump telah memecat Alles.

Baca Juga

"Randolph Alles telah melakukan pekerjaan besar di agensi selama dua tahun terakhir, dan presiden berterima kasih atas pelayanannya selama lebih dari 40 tahun di negeri ini," ujar juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dilansir BBC, Selasa (9/4).

Sanders mengatakan, posisi Alles akan digantikan oleh James Murray yang mulai bertugas pada Mei mendatang. Mundurnya Alles dilakukan satu hari setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen mengundurkan diri karena merasa di bawah tekanan atas situasi di perbatasan AS-Meksiko.

CBS News melaporkan, Alles diminta meninggalkan jabatannya sekitar 10 hari lalu. Tepatnya, sebelum terjadi insiden pada 30 Maret 2019, di mana seorang wanita warga Cina membawa perangkat malware yang diduga akan digunakan untuk mengakses klub golf pribadi Trump di Mar-a-Lago. Pemimpin Senat dari Demokrat, Chuck Schumer meminta Alles bersaksi di hadapan Kongres mengenai potensi kerentanan keamanan di Mar-a-Lago setelah penangkapan wanita tersebut.

 

Alles ditunjuk oleh Trump pada April 2017. Alles merupakan mantan jenderal korps Marinir. Dia merupakan direktur Secret Service AS pertama dalam satu abad ini yang tidak berasal dari dalam organisasi tersebut.

"Secret Service telah melakukan pekerjaan yang fantastis sejak hari pertama. Saya sangat senang dengan (layanan) mereka," ujar Trump.

Beberapa pejabat pemerintahan Trump dikabarkan akan mengundurkan diri. Beberapa diantaranya yakni Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi, Francis Cissna dan Penasihat Umum John Mitnick. Seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menggambarkan bahwa mundurnya sejumlah pejabat disebu sebagai pembersihan yang sistematis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement