Rabu 10 Apr 2019 07:15 WIB

Klaim Menangkan Pemilu Israel, Gantz: Ini Hari Bersejarah

Gantz mengatakan akan menjadi perdana menteri bagi segenap rakyat Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin aliansi politik Blue and White Benny Gantz di hadapan pendukungnya setelah pemilu berakhir di Tel Aviv, Israel, Rabu (10/4).
Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner
Pemimpin aliansi politik Blue and White Benny Gantz di hadapan pendukungnya setelah pemilu berakhir di Tel Aviv, Israel, Rabu (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemimpin aliansi politik White and Blue Benny Gantz mengklaim telah memenangkan pemilu Israel yang digelar pada Selasa (9/4). Dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.

"Ini adalah hari bersejarah. Cahaya luar biasa menyinari kami, lebih dari satu juta memilih White and Blue. Rakyat dan masyarakat kita memilih untuk bersatu, terhubung, dan menghindari perpecahan," kata Gantz, dikutip laman Israel National News.

Baca Juga

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pemilih, termasuk petinggi aliansi politik White and Blue. Dia mengatakan pemimpin Partai Likud Benjamin Netanyahu harus bisa menerima kemenangan itu.

"Kami akan menghormati kehendak pemilih. Seperti yang dikatakan Netanyahu, partai besar adalah pihak yang harus menerima mandat dari presiden (untuk memimpin pemerintah). Dalam pemilihan ada yang kalah dan menang, dan kami yang menang," ujar Gantz.

Gantz telah sesumbar, jika nanti dilantik, dia akan menjadi perdana menteri bagi segenap rakyat Israel. "Saya akan menjadi perdana menteri semua orang, bukan hanya mereka yang memilih kita," katanya.

Di sisi lain, Netanyahu juga mengklaim Partai Likud telah memenangkan pemilu Israel. Dengan demikian, dia akan kembali menduduki kursi perdana menteri untuk periode yang kelima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement