Jumat 12 Apr 2019 11:40 WIB

12 Anggota ISIS Tewas dalam Operasi Militer di Irak

Operasi militer juga menghancurkan markas dan tempat persembunyian ISIS.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Anggota pasukan reaksi cepat Irak menembakkan mortar kepada posisi militan ISIS di barat Mosul, Irak.
Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis
Anggota pasukan reaksi cepat Irak menembakkan mortar kepada posisi militan ISIS di barat Mosul, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak 12 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan tewas dalam operasi pasukan keamanan Irak pada Kamis (11/4). Operasi militer dilakukan di wilayah pegunungan Himreen, Provinsi Salahudin dan Diyala.

Operasi dilakukan pada siang hari oleh pasukan dari Layanan Penanggulangan Terorisme atau Counter-Terrorism Service (CTS). Sejumlah desa di wilayah pegunungan itu telah ditargetkan untuk dibersihkan dari ISIS.

Baca Juga

Selain menewaskan 12 anggota kelompok militan tersebut, operasi CTS juga menghancurkan bangunan yang digunakan sebagai markas dan tempat persembunyian ISIS. Di tempat itu, kelompok ini juga menerbitkan sebuah surat kabar bernama Al Naba.

Selain itu ada 11 tempat persembunyian ISIS lainnya di wilayah pegunungan Himreen yang dihancurkan. Dalam operasi CTS, pasukan menyita senjata dan amunisi yang disimpan oleh kelompok militan tersebut.

Sejak Desember 2017, Pemerintah Irak mendeklarasikan upaya pembebasan dan pembersihan ISIS secara menyeluruh dari negara itu. Pasukan keamanan dan unit paramiliter Hashd Shaabi yang didukung oleh koalisi internasional dalam sebuah pernyataan mengatakan telah merebut seluruh wilayah yang pernah dikuasai oleh kelompok militan yang juga disebut sebagai Daesh itu.

Meski demikian, sejumlah anggota ISIS yang tersisa dilaporkan berpencar ke sejumlah wilayah di Irak, termasuk perkotaan. Selain itu, mereka juga beroperasi di wilayah padang pasir dan area berbukit, serta melakukan serangan gerilya terhadap pasukan keamanan Irak dan warga sipil negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement