REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia belum mengeluarkan putusan terkait pengakuan atas pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai pemimpin negara itu.
Kedua lembaga itu mengatakan tengah bersiap untuk membantu meringankan krisis yang terjadi di Venezuela. Namun, pertanyaan mengenai kepemimpinan di negara itu masih menjadi penghalang utama.
“Ini adalah bagi anggota kami untuk menunjukkan otoritas mana yang mereka akui secara diplomatis, sehingga kami perlu menindaklanjutinya,” ujar direktur pelaksana IMF Christine Lagarde dalam pertemuan di Ibu Kota Washington, Amerika Serikat (AS), Kamis (11/4).
Venezuela telah dilanda krisis dan kekacauan,seiring kondisi ekonomi di negara itu yang saat ini dilanda hiperinflasi. Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Nicolas Maduro dianggap telah menciptakan situasi yang semakin buruk dengan kebijakan sosialis yang ia terapkan, serta pendahulunya mantan presiden Hugo Chavez.
Gelombang protes untuk menuntut kepemimpinannya telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi semakin memburuk pada awal tahun ini ketika pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara.
Setidaknya 50 negara, termasuk AS telah mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela. Namun, Rusia dan beberapa negara lainnya telah menolak klaim tersebut dan mengatakan Maduro, serta pendahulunya Chavez sebagai pemimpin negara yang sah.
Meski demikian, bagi IMF, mayoritas suara anggota dapat menentukan putusan siapa yang berhak mendapat pengakuan secara resmi sebagai perwakilan kepala negara tersebut. Tetapi, pemungutan suara dapat dilakukan dengan adanya seruan dari kepemimpinan IMF dan hingga saat ini belum ada pengumuman terkait.
Sejauh ini, diperkirakan perwakilan Guaido bisa mendapatkan lebih banyak suara dari negara-negara anggota IMF dan Bank Dunia. Diprediksi perwakilan Guaido akan memperoleh lebih dari setengah suara mayoritas.
Meski demikian, dukungan untuk Guaido bukan berarti bahwa Venezuela akan memilih perwakilan dirinya di IMF. Bahkan, sedikit pun tidak diperlukan untuk menentukan langkah dari lembaga ini, yang secara tradisional didorong oleh konsensus untuk bertindak.
Sementara itu, AS memiliki persentase suara tertinggi di IMF dan Bank Dunia untuk setiap anggota tunggal, dengan hampir 16 persen suara di kedua lembaga. Pada bulan lalu, Bank Pembangunan Inter-Amerika mengakui Ricardo Hausmann yang ditunjuk oleh Guaido sebagai perwakilan Venezuela.
Kepala Bank Dunia David Malpas mengatakan masalah Venezuela menjadi perhatian utama lembaga mereka. Ia menekankan bahwa apa yang terjadi di negara itu sangat memprihatinkan.
“Kami akan terlibat untuk mengatasi ini dan sedang menyiapkannya. Namun, situasi yang terjadi secara langsung masih sangat sulit,” kata Malpas.