Ahad 14 Apr 2019 09:45 WIB

UEA Sambut Kepala Dewan Militer Transisi Baru Sudan

Kepala Dewan Militer baru Sudan terkenal memiliki hubungan erat dengan Negara Teluk.

Rep: Lintar Satria/ Red: Gita Amanda
Rakyat Sudan merayakan mundurnya presiden Omar al-Bashir di Khartoum, Sudan, Kamis (11/4). Al-Bashir digulingkan militer setelah 30 tahun berkuasa.
Foto: AP Photo
Rakyat Sudan merayakan mundurnya presiden Omar al-Bashir di Khartoum, Sudan, Kamis (11/4). Al-Bashir digulingkan militer setelah 30 tahun berkuasa.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUDHABI -- Uni Emirat Arab menyambut baik Kepala Dewan Militer Transisi baru Sudan, Abdel Fattah al-Burhan Abdelrahman. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita Uni Emirat Arab, WAM.

Menteri Pertahanan Awad Ibn Auf mengundurkan diri sebagai kepala Dewan Militer Transisi pada Jumat (12/4) malam setelah hanya sehari berada di pos itu. Burhan adalah panglima militer yang diyakini lebih siap untuk berbicara dengan para demonstran.

Baca Juga

"Presiden Uni Emirat Arab  Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan sudah diarahkan untuk berkomunikasi dengan dewan militer transisi Sudan untuk mempercepat eksplorasi prospek bantuan kepada saudara-saudara rakyat Sudan," kata WAM melaporkan, Ahad (14/4), seperti dilansir Reuters.

Burhan merupakan jenderal paling senior ketiga di angkatan bersenjata Sudan dan kurang dikenal di kalangan publik. Sebagai Kepala Pasukan Darat Sudan ia mengawasi pasukan Sudan yang bertempur bersama koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Maka Burhan memiliki hubungan erat dengan para perwira militer senior Negara-negara Teluk. Terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang juga bergabung dengan koalisi Saudi di Perang Yaman.

Para pengunjuk rasa menunjukkan kegembiraan di jalan-jalan ibukota Khartoum usai Ibn Auf menyatakan mengundurkan diri. Ribuan orang mengibarkan bendera-bendera dan menyalakan telepon genggam mereka di saat gelap.

Para pengendaran mobil dan motor membunyikan klakson mereka. Merujuk kepada Ibn Auf dan diktaktor Presiden Omar al-Bashir, rakyat Sudan bersorak 'Mereka sudah jatuh!'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement